Kementerian Perdagangan menyelenggarakan Talkshow Pangan Nusa Expo 2025 “Akses Pasar UMKM Pangan ke Jaringan Ritel Modern dan Pasar Global” dalam rangkaian Trade Expo Indonesia ke-40 di ICE BSD, Tangerang, Banten, Jumat (17 Okt).
Pada Pangan Nusa Expo 2025, Kementerian Perdagangan memberikan support penuh bagi UMKM Pangan lokal untuk mendapatkan akses pasar produknya ke jaringan ritel modern dan pasar global melalui talkshow yang difokuskan pada perluasan akses pasar bagi UMKM pangan lokal. Hadir sebagai pembicara dalam talkshow, yaitu asosiasi pengusaha ritel, seperti APRINDO dan mitra KAI Services, SMESCO Indonesia, serta perwakilan pengusaha dari Australia.
Para UMKM pangan Indonesia dapat memanfaatkan KAI Services, untuk memperluas pasarnya ke jaringan bisnis KAI Services yang cukup besar dengan 11 regional area coverage, 51 juta penumpang pertahun, Sales on Train, gerbong oleh-oleh serta Loko Café.
Untuk akses pasar produk kuliner Indonesia ke pasar ekspor, perwakilan pengusaha dari Australia mengundang pengusaha kuliner Indonesia untuk memanfaatkan peluang usaha kuliner dengan membuka restoran dan ekspansi kuliner di Australia dengan skema kerja sama.
Tak hanya memberikan akses pasar bagi produk pangan lokal, Pangan Nusa Expo 2025 juga mempromosikan Wisata Gastronomi yang mengangkat tema “Peta Jalan Indonesia sebagai Destinasi Gastronomi” melalui hadirnya Kementerian Pariwisata, Founder Indonesia Gastronomy Network dan pengusaha tur gastronomi, seperti Samsara Living Museum. Sementara SMESCO Indonesia juga turut mengundang UMKM Pangan lokal untuk memanfaatkan jaringan pemasaran milik SMESCO.
.