Kementerian Perdagangan menggelar penyuluhan perlindungan konsumen dengan tema "Sinergitas Stakeholder dalam Mewujudkan Perlindungan Konsumen" kepada mahasiswa secara hibrida di Kota Padang, Sumatra Barat, Selasa (9 Nov). Acara tersebut dibuka oleh Direktur Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga, Veri Anggrijono.
Dalam sambutannya, Veri mendorong para mahasiswa untuk menjadi perpanjangan tangan pemerintah dalam melakukan edukasi langsung kepada masyarakat sekitarnya. Mahasiswa merupakan agen perubahan sekaligus generasi penerus bangsa dan dapat memberikan peran nyata ke lingkungan sekitar dengan turun langsung ke masyarakat.
Kementerian Perdagangan mendorong Pemerintah Daerah Sumatra Barat untuk menggiatkan penyelenggaraan perlindungan konsumen dengan melakukan kegiatan yang melibatkan konsumen secara langsung. Para mahasiswa diharapkan dapat menjadi jembatan untuk memotivasi lingkungannya agar menjadi konsumen cerdas.
Sementara itu, Direktur Pemberdayaan Konsumen, Ojak Simon Manurung menyampaikan, kegiatan ini merupakan tindak lanjut kesepakatan bersama pada Puncak Hari Konsumen Nasional pada Oktober lalu di mana Kementerian Perdagangan telah menandatangani kerja sama dengan 43 universitas di 31 provinsi di Indonesia. Kesepakatan bersama ini sebagai wujud kolaborasi antara pemerintah dengan akademisi dalam rangka penyelenggaraan perlindungan konsumen di Indonesia.
Pada acara tersebut juga diadakan diskusi panel dengan narasumber Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sumatra Barat, Absen Hendri; Dekan Fakultas Hukum Univeristas Andalas, Busyra Azheri; Kepala Bidang Pengaduan dan Hukum Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia, Sularsi; serta dimoderatori oleh Dekan Fakultas Hukum Universitas Bung Hatta, Uning Pratimaratri.
,