Search

Gambir Trade Talk ke-2

  Dengarkan Berita Ini


Kementerian Perdagangan menggelar acara web seminar (webinar) dialog kebijakan “Gambir Trade Talk ke-2” pada Jumat (3 Sept). Kegiatan ini mengangkat tema “Strategi Pemanfaatan FTA Indonesia untuk Meningkatkan Investasi dan Perdagangan".

Kepala Badan Pengkajian dan Pengembangan Perdagangan (BPPP), Kasan menyampaikan bahwa kegiatan ekspor-impor dan investasi merupakan komponen penting dari pertumbuhan ekonomi Indonesia di masa pandemi Covid-19. Di tengah penurunan konsumsi domestik, ekspor dan impor justru mencatatkan pertumbuhan yang cukup signifikan pada Triwulan II tahun 2021, yaitu masing-masing sebesar 31,78% YoY dan 31,22% YoY. Oleh karena itu, implementasi dan pemanfaatan perjanjian kerja sama perdagangan yang telah dimiliki Indonesia perlu terus digenjot agar pertumbuhan ekspor saat ini tidak hanya bergantung pada kenaikan harga komoditas.

Webinar ini menghadirkan narasumber yaitu Lead Economist World Bank Washington DC, Michele Ruta; Wakil Ketua Umum Bidang Maritim, Investasi dan Luar Negeri Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia, Shinta Kamdani; Wakil Kepala Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Universitas Indonesia (LPEM-UI), Kiki Verico; dan Staf Ahli Bidang Ekonomi Makro Kementerian Investasi (BKPM) Indra Darmawan; serta dimoderatori oleh Analisis Perdagangan Ahli Muda Puska KPI BPPP, Rizky Eka Putri.

Lead Economist World Bank Washington DC Michele Ruta mengungkapkan bahwa perkembangan implementasi Regional Trade Agreements (RTAs) telah meningkat pesat sejak tahun 2000. Implementasi RTA memberikan banyak manfaat diantaranya adalah: (1) Akselerasi pertumbuhan ekonomi dan ekspor; (2) Peningkatan parisitpasi dalam Global Value Chain (GVC); dan (3) Peningkatan Foreign Direct Investment.

Dialog Kebijakan Gambir Trade Talk merupakan salah satu forum diskusi rutin yang diselenggarakan oleh BPPP dalam mendukung kebijakan Kementerian Perdagangan.

.