Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional, Didi Sumedi memberikan sambutan pada Forum Bisnis Indonesia-Uni Emirat Arab yang diselenggarakan oleh Kementerian Perdagangan bekerja sama dengan KBRI Abu Dhabi, KJRI Dubai, dan ITPC Dubai di Dubai, UEA, Minggu (7 Nov). Misi Dagang ke UEA merupakan misi dagang pertama kali dilakukan di tahun 2021 sejak pandemi Covid-19 melanda.
Forum bisnis tersebut dibuka oleh Duta Besar RI Abu Dhabi, Husin Bagis dan menghadirkan pembicara Ketua Gabungan Produsen Makanan dan Minuman Indonesia (GAPMMI), Adhy Lukman; Ketua Asosiasi Produsen Perhiasan Indonesia (APPI), Eddy Yahya; dan Chairman of Dubai Gold and Jewelry Group & CEO of Jawhara Jewellery, Tawhid Mohammad Taher Abdulla Al Mohadi. Turut hadir Direktur Pengembangan Promosi dan Citra, Kepala ITPC Dubai, serta 60 peserta yang terdiri dari perwakilan pemerintah, asosiasi, pelaku usaha Indonesia dan UEA, serta diaspora Indonesia.
Pada kegiatan ini juga dilaksanakan business matching yang mempertemukan perusahaan Indonesia dan pembeli dari UEA.
Pada kesempatan ini, 4 perusahaan perhiasan emas Indonesia berhasil melakukan penandatanganan MoU dengan pembeli UEA dengan mencatatkan nilai potensi transaksi sebesar USD 180 juta.
Dirjen PEN didampingi Direktur Pengembangan Promosi dan Citra serta Kepala ITPC Dubai juga berkesempatan mengunjungi importir perhiasan emas Indonesia, yaitu Bafleh Jewellery LLC dan Jawhara Jewellery di Pusat Perhiasan Emas (Gold Souk) untuk membahas potensi suplai perhiasan emas Indonesia ke UEA.
.