Mendag juga menyampaikan bahwa potensi pertumbuhan perdagangan Indonesia-Turki sangat besar dengan adanya IT-CEPA karena kedua negara bisa menjadi hub perdagangan bagi masuknya produk ekspor ke negara-negara-negara lain di kawasan.
Mendag menjelaskan bahwa minyak kelapa sawit merupakan salah satu produk ekspor utama Indonesia. Minyak kelapa sawit memainkan peranan penting dalam penciptaan lapangan kerja dan mengatasi kemiskinan. Ini telah menjadi sumber penghasilan, baik langsung maupun tak langsung, bagi sekitar 16,5 juta jiwa.
Menteri Perdagangan RI, Enggartiasto Lukita menghadiri Forum Bisnis Indonesia-Turki di Istanbul, Turki, Kamis (11/7).
Pada kesempatan ini, Mendag RI didampingi oleh Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional, Iman Pambagyo dan Staf Ahli Mendag Bidang Pengamanan Pasar, Sutriono Edi.