Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional, Didi Sumedi melakukan kunjungan ke produsen sepatu, PT Golden Step Indonesia di Sidoarjo Jawa Timur, pada Jumat (6 Feb).
Kunjungan ini bertujuan mendorong pelaku usaha alas kaki Indonesia dalam memanfaatkan program Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional tahun 2024, seperti pameran dagang untuk produk alas kaki dan produk kulit, misi dagang, serta fasilitasi adaptasi produk ekspor.
Dirjen Didi menyampaikan bahwa tren permintaan produk alas kaki dunia menunjukkan pertumbuhan positif dengan rata-rata 3,69% per tahun (2018–2022). Oleh karena itu, diperlukan sinergi antara pemerintah dan swasta dalam memanfaatkan peluang pasar tersebut di negara mitra.
PT Golden Step Indonesia merupakan produsen sepatu jenis bot dan kets di mana 50% produknya merupakan sepatu wanita, 30% sepatu anak muda, dan 20% sepatu pria. Perusahaan tersebut telah mengekspor produknya ke Amerika Serikat, Kanada, Australia, dan Inggris.
Masa depan alas kaki dunia masih cukup menjanjikan mengingat pendapatan alas kaki dunia pada tahun 2024 diproyeksikan mencapai USD 412,86 miliar dengan pertumbuhan rata-rata 14,46% selama 5 tahun ke depan, yakni 2024–2028.
Dalam kegiatan kunjungan tersebut, Dirjen PEN turut didampingi oleh Direktur Pengembangan Ekspor Produk Manufaktur, Dewi Rokhayati.