Deputi Bidang Usaha Kecil dan Menengah, Kementerian Koperasi dan UKM, Hanung Harimba Rachman memaparkan materi tentang “Kebijakan Pemberdayaan UMKM dalam Mendukung Perdagangan untuk Pemulihan Ekonomi Nasional” pada Rapat Kerja Kementerian Perdagangan Tahun 2021 yang dilaksanakan secara virtual di Auditorium Kementerian Perdagangan, Jakarta, Kamis (4 Mar).
Hanung menyampaikan bahwa pertumbuhan ekonomi saat ini menunjukkan perbaikan dan berharap pada tahun 2021 ini pertumbuhan ekonomi bisa mencapai 4,5-5,3 persen. Pertumbuhan ekonomi saat ini dipengaruhi oleh ketersediaan vaksin dan program kesehatan lainnya. Negara tujuan ekspor Indonesia seperti Tiongkok dan Amerika Serikat sudah melakukan vaksinasi sejak Desember 2020 sehingga menimbulkan optimisme bahwa perekonomian akan meningkat seiring semakin banyaknya negara yang sudah melakukan vaksinasi.
Hanung juga menjelaskan mengenai tansformasi kebijakan yang dilakukan oleh Kementerian Koperasi dan UKM untuk mendorong UKM agar bisa go global. Terdapat beberapa upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan perdagangan dalam negeri dan luar negeri bagi UMKM, yaitu optimalisasi UMKM dalam platform niaga elektronik, pemanfaatan 30 persen infrastruktur publik untuk pengembangan usaha dan UMKM, penyediaan informasi dan pendampingan bagi UMKM untuk melakukan ekspor.
Acara ini dimoderatori oleh Direktur Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga, Veri Anggrijono dan turut dihadiri seluruh jajaran Kementerian Perdagangan dan para perwakilan perdagangan di luar negeri.
.