Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional, Fajarini Puntodewi memberikan sambutan pada kegiatan Business Matching “Membuka Peluang Pasar Ekspor India” secara daring pada Senin (24 Feb).
Business matching ini merupakan kolaborasi antara Kementerian Perdagangan, Disperindag Provinsi Jawa Barat, dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
Dirjen Puntodewi mengatakan, Kementerian Perdagangan melalui program UMKM BISA (Berani Inovasi, Siap Adaptasi) Ekspor mendorong transformasi UMKM untuk menjadi pelaku ekspor yang andal. UMKM BISA Ekspor memiliki beberapa agenda, di antaranya Forum Dialog, Business Matching, dan Informasi Pasar Ekspor. Program ini dirancang untuk membantu UMKM mengatasi hambatan ekspor, memahami pasar global, dan memanfaatkan peluang perdagangan internasional.
Puntodewi mengajak semua pihak untuk bersama-sama memperkuat ekosistem ekspor nasional untuk menjadikan Indonesia sebagai pemain utama dalam perdagangan internasional, sekaligus menciptakan kesejahteraan yang lebih merata bagi seluruh rakyat Indonesia.
Sebanyak 24 pelaku usaha terpilih mempresentasikan produknya kepada para perwakilan perdagangan di India dan berkonsultasi langsung tentang pemasaran produknya ke India.
Turut hadir dalam kegiatan ini Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Barat, Noneng Komara Nengsih; Senior Vice President PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, Nila Mayta Dwi Rihandjani; Atase Perdagangan RI New Delhi, Mohammad Iqbal Djamil; Kepala ITPC Chennai, Nugroho Priyo P; dan Wakil Kepala ITPC Chennai, Mohammad Haykal.