Search

Negosiasi Dagang di Era 4.0 – Cepat, Tepat dan Bermanfaat

Ni Made Ayu Marthini, Direktur Perundingan Bilateral Kementerian Perdagangan, merupakan seorang negosiator tangguh andalan Indonesia. Dalam lima tahun terakhir, ia telah memimpin dan menyelesaikan 7 perundingan dagang, yaitu Indonesia-Chile, Indonesia-Australia, Indonesia-EFTA, Indonesia-Mozambique, Indonesia-Korea, Indonesia-Jepang Review dan Indonesia-Pakistan Review. Saat ini Made tengah menegosiasikan 10 perundingan, antara lain dengan Uni Eropa, Turki, Bangladesh, Uni Emirat Arab, Kanada, Tunisia dan Iran. Ia juga menjadi koordinator untuk menyiapkan 18 perundingan baru yang akan segera diluncurkan Pemerintah Indonesia. Dalam menjalankan tugasnya, Made dikenal tegas, taktis, sabar, strategis, pantang menyerah dan selalu mencari solusi atas kendala yang dihadapi. Made juga supel dan memiliki jejaring kerja serta pertemanan yang sangat luas. Ia selalu menyediakan waktu untuk berkoordinasi dengan berbagai pemangku kepentingan sebelum maju ke meja perundingan. Lulusan S-1 Hubungan Internasional Universitas Gadjah Mada dan S-2 the London School of Economics ini juga rajin berbagi ilmu dan informasi tentang manfaat perjanjian dagang bagi perekonomian Indonesia termasuk dalam rangka pemulihan paska pandemi COVID-19. Ratusan sosialisasi dan advokasi dilakukan bersama para pemangku kepentingan dan publik secara luas. Salah satu ambisi Made adalah mencetak tim negosiator dagang yang cakap sehingga terjadi regenerasi. Made selalu mengedepankan motto “Tough on Issues, Soft on People” atau boleh keras jika berunding, tetapi tidak boleh kehilangan kendali jika sedang “panas”. Oleh karena itu, Made disayang anak buahnya dan disegani lawan. Berbagai prestasi dan kepemimpinan Made inilah yang menjadikan Kementerian Perdagangan menominasikannya sebagai ASN Berprestasi 2021.