Wakil Menteri Perdagangan Dyah Roro Esti Widya Putri menyebutkan sebuah paradigma baru yang harus diadopsi pelaku usaha. Hal ini berkaitan dengan bagaimana produk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) lokal tidak berhenti sebagai produk sederhana, tetapi dapat menjadi produk bernilai tambah lebih tinggi.