Kinerja perdagangan memberi kabar membanggakan. Neraca perdagangan Indonesia kembali mencatatkan surplus sebesar USD 3,56 miliar pada April 2024. Surplus perdagangan periode ini menandai kelanjutan tren surplus secara beruntun selama 48 bulan berturut-turut sejak Mei 2020. Surplus perdagangan ini didorong surplus nonmigas sebesar USD 5,17 miliar dan defisit migas USD 1,61 miliar.