Search

Zulhas Sebut Ekspor-Impor Harus Diatur agar UMKM Maju

  Dengarkan Berita Ini

Zulhas Sebut Ekspor-Impor Harus Diatur agar UMKM Maju

Foto: Jihaan Khoirunnisaa/detikcom

Semarang - Menteri Perdagangan (Mendag) RI Zulkifli Hasan (Zulhas) menekankan pemerintah melalui Kemendag bertugas untuk membantu para pelaku usaha di Tanah Air. Tujuannya agar pengusaha, khususnya UMKM dapat berkembang hingga menembus pasar internasional.

Hal itu Zulhas sampaikan Sosialisasi Kebijakan Perdagangan Luar Negeri di Bidang Impor. Acara tersebut dilaksanakan di Hotel Padma, Semarang, Jawa Tengah (Jateng). "Tujuan Kemendag (yaitu) membantu usaha Indonesia untuk berkembang. Kalau berkembang, ekonomi kita (Indonesia) tumbuh, dan kita bisa menyerbu pasar internasional," ujarnya di lokasi, Selasa (19/12/2023).

Dia menjelaskan jika dunia usaha di Indonesia semakin tumbuh dan maju, maka akan mendatangkan banyak manfaat. Tak hanya menambah pendapatan negara lewat penerimaan pajak, tapi di sisi lain juga mendorong penyerapan tenaga kerja yang masif.

"Kalau untungnya banyak, kami (pemerintah) senang, karena bayar pajak naik. Kalau usaha mereka berkembang, nambah lapangan kerja lagi," terang Zulhas.

Kendati demikian, Mendag yang juga Ketua Umum PAN ini menjelaskan kemudahan bagi pelaku usaha harus diimbangi dengan tata kelola perdagangan. Termasuk mengatur arus impor dan ekspor.

"Ekspor (dan) impor harus kita atur, kita tata. Kita tidak ada melarang, tapi diatur, agar perkembangan ekonomi digital membantu UMKM," kata Zulhas.

Menurutnya jangan sampai Indonesia justru dibanjiri oleh produk impor yang masuk dengan harga rendah. Apalagi sampai melakukan praktik predatory pricing.

Karena itu, Kemendag berupaya mengatur agar iklim bisnis sehingga persaingan bisnis lebih adil dan tidak menguntungkan satu pihak saja. Salah satunya dengan mengeluarkan Peraturan Menteri Perdagangan 36 Tahun 2023 tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor.

"Yang online kemarin kan kita larang karena ada predatory pricing ya. Kalau itu namanya mematikan (usaha) yang lain. Untung buat diri sendiri, tapi yang lain banyak yang tutup (usahanya)," katanya.

Sebagai informasi, turut hadir dalam acara sosialisasi Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Tengah Ratna Kawuri, Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kemendag Budi Santoso, Sekretaris Jenderal Kementerian Perdagangan, Suhanto, serta jajaran Kemendag lainnya.

Penulis: Jihaan Khoirunnissa


** Tulisan ini berasal dari tautan berikut ini. (finance.detik.com)

  • Share