Wamendag RI Dyah Roro Esti Widya Putri saat membawakan sambutan di kegiatan pengenalan Sekolah Garuda di Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara (8/10/2025). ANTARA/La Ode Muh Deden Saputra
"Indonesia merupakan negara yang mempunyai SDM unggul, mengingat bahwa bonus demografi sebesar 68 persen dari total penduduk di Indonesia merupakan kalangan produktif"
Kendari (ANTARA) - Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Republik Indonesia (RI) menyebut bahwa pembentukan Sekolah Unggulan Garuda di Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) dan daerah-daerah lainnya merupakan upaya pemerintah mencetak sumber daya manusia (SDM) yang unggul.
Wamendag RI Dyah Roro Esti Widya Putri saat ditemui di Konawe Selatan (Konsel), Sultra, Rabu, mengatakan bahwa program Sekolah Garuda itu merupakan salah satu prioritas di kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto untuk meningkatkan kualitas SDM di berbagai daerah.
Ia menyampaikan, Indonesia merupakan negara yang mempunyai SDM unggul, mengingat bahwa bonus demografi sebesar 68 persen dari total penduduk di Indonesia merupakan kalangan produktif.
"Dan tentu untuk kita bisa mencapai Indonesia Emas 2045 kita harus bekerja keras. Oleh karena itu, kenapa Bapak Presiden selalu memprioritaskan pendidikan, layanan kesehatan, layanan pendidikan. Semua ini merupakan apa yang kemudian bisa mendongkrak kualitas dari sumber daya manusia kita," katanya.
Ia menyebutkan, program Sekolah Garuda dan Sekolah Rakyat hadir untuk menciptakan kader-kader ataupun SDM yang optimal agar Indonesia mampu mencapai target Indonesia emas tersebut.
Untuk itu, pihaknya berharap dengan niat mulia dari Presiden Prabowo bisa dimanfaatkan oleh seluruh masyarakat mendapatkan akses pendidikan melalui program Sekolah Rakyat dan Sekolah Garuda.
"Tadi Bapak Gubernur (Sultra) sudah sharing banyak sekali mengenai program-program yang sudah ditorehkan daerah. Lalu kemudian bagaimana program-program itu bisa membantu dan men-support program yang merupakan program unggulan Bapak Presiden, yaitu bagaimana masyarakat yang ada di daerah, di seluruh pelosok Indonesia mempunyai kesempatan yang sama," ujarnya.
Sementara itu, Gubernur Provinsi Sultra Andi Sumangerukka menyampaikan ucapan terimakasih kepada Presiden Prabowo yang telah memberikan kesempatan Bumi Anoa untuk menikmati Sekolah Unggulan Garuda.
"Dengan adanya sekolah unggulan ini akan kita rasakan impact. Ada dua, impact ekonominya dan impact pendidikannya," katanya.
Dia menjelaskan untuk impact ekonomi tentunya daerah yang terdapat Sekolah Garuda pasti akan berkembang secara ekonomi dengan berdirinya pasar, rumah sakit, dan pasti menjadi pusat-pusat keramaian.
Sedangkan untuk impact pendidikannya, Pemprov Sultra berharap kepada Kabupaten Konsel untuk ikut membentuk sekolah unggulan tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) agar, mereka bisa bersaing masuk ke SMA Unggulan Garuda tersebut.
"Dengan itu maka dengan dibangunnya SMA unggulan ini, kita berharap bahwa masyarakat kita khususnya Sulawesi Tenggara yang akan menikmati semua fasilitas itu," tambahnya.
Penulis: La Ode Muh. Deden Saputra
** Tulisan ini berasal dari tautan berikut ini. (antaranews.com)