Search

Tinjau Pasar Pagi di Batam Jelang Akhir Tahun, Mendag Zulhas: Harga Bahan Pokok Stabil

  Dengarkan Berita Ini

Tinjau Pasar Pagi di Batam Jelang Akhir Tahun, Mendag Zulhas: Harga Bahan Pokok Stabil

Mendag Zulkifli Hasan saat melakukan pemantauan harga dan ketersediaan bapok di Pasar Pagi Tos 3000, hari ini, Minggu, (17/12/2023).(Kemendag)

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan mengungkapkan, harga barang kebutuhan pokok di Pasar Pagi Tos 3.000, Batam, Kepulauan Riau secara umum murah dan stabil menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024. Selain itu, pasokan bahan pokok pun aman untuk menghadapi Natal dan Tahun Baru 2024.

Hal tersebut diungkapkan Zulhas saat melakukan pemantauan harga dan ketersediaan bahan pokok di Pasar Pagi Tos 3000, Minggu, (17/12/2023).

Kedatangan Menteri Perdagangan Republik Indonesia, Zulkifli Hasan ke Batam, Kepulauan Riau spontan membuat sejumlah harga barang pokok turun. Sayur mayur dan cabai yang sebelumnya sempat tinggi, saat ini mengalami penurunan yang sangat signifikan.(KOMPAS.COM/HADI MAULANA)

“Secara umum harga bapok di Pasar Pagi Tos 3.000 menjelang Natal dan Tahun Baru terpantau stabil, pasokan aman. Kemarin saya juga meninjau Pasar Bhatupat di Lhokseumawe, Aceh, harga juga stabil. Jadi, memang harga cabai di Sumatra ini murah sekali, di bawah rata-rata nasional,” ungkap Zulhas dalam siaran pers, Minggu (17/12/2023).

Lebih lanjut dia memaparkan, berdasarkan hasil pantauannya menunjukkan harga daging ayam mencapai Rp 30.000 per kilogram (kg). Kemudian, harga cabai hijau besar mencapai Rp 30.000/kg, harga cabai keriting atau cabai merah besar Rp 45.000 sampai Rp 50.000/kg, dan harga cabai rawit hijau Rp 45.000/kg.

Adapun harga cabai rawit merah Rp 70.000-Rp 75.000/kg, harga bawang putih Rp 30.000/kg, dan harga bawang merah Rp 35.000/kg.

zulhas juga mengapresiasi tindakan yang dilakukan pemerintah kota Batam sebagai upaya stabilisasi harga pangan dengan menggelar pasar sembako murah.

“Pasar sembako murah yang digelar Pemerintah Kota Batam bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) dengan menggandeng berbagai pihak seperti asosiasi distributor, dapat membantu memenuhi kebutuhan masyarakat dengan harga terjangkau,” pungkas dia.

Penulis: Elsa Catriana, Sakina Rakhma Diah Setiawan

** Tulisan ini berasal dari tautan berikut ini. (money.kompas.com)

  • Share