Search

Terkuak! Ini Biang Kerok RI Kalah dari Vietnam soal Ekspor Sepatu ke Eropa

  Dengarkan Berita Ini

Terkuak! Ini Biang Kerok RI Kalah dari Vietnam soal Ekspor Sepatu ke Eropa



Ilustrasi.Foto: Dok. Kemendag

Jakarta - Nilai perdagangan sepatu antara Vietnam dan Uni Eropa bahkan disebut 4 kali lebih besar dibanding Indonesia dan Uni Eropa. "Ada Vietnam, itu penduduk lebih sedikit, luas lebih kecil, tapi bisa nomor 1. Betul nggak? Rasanya kita dulu lebih maju dari Vietnam, tapi dia sekarang mengalahkan kita," ujarnya dalam penutupan The 40th International Footwear Conference 2023 di Jakarta, Jumat (4/8/2023).

"Vietnam dengan Uni Eropa itu 4 kali lebih besar dari kita volume perdagangannya," sambung pria yang biasa disapa Zulhas itu.

Menurutnya, hal ini tak lepas dari belum rampungnya perundingan Indonesia-European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (IEU-CEPA). Sementara Vietnam sudah memiliki CEPA.

Perjanjian itu membuat Vietnam dapat mengekspor barang ke Uni Eropa tanpa terkena pajak. Sementara Indonesia masih harus membayar pajak 9%.

"Kenapa? Cuma satu aja gara-garanya. Dia punya CEPA Dengan EU kita nggak. Kita kena pajak 9% dia nggak. Jadi kita kalah akal, kalah pinter. Nah ini harus kira rebut kembali. Mudah-mudahan sampai akhir tahun ini CEPA dengan EU bisa kita selesikan. Sehingga 2-3 tahun, mudah-mudahan (ekspor) sepatu ini kita bisa ranking nomor 1 lagi," jelasnya.

Zulhas menargetkan perundingan kerja sama Indonesia dengan Uni Eropa bisa rampung akhir tahun. Harapannya Indonesia bisa menggeser Vietnam di posisi pertama.

Pada kesempatan itu, Zulhas juga menyoroti kalahnya Indonesia dalam hal ekspor lobster. Padahal Vietnam sempat belajar dan mengimpor benih lobster dari Indonesia.

"Dulu Vietnam belajar sama kita. Udang besar itu, lobster dia ngambil bibit sambil brlajar. Sekarang ekspor terbesar dari Vietnam, padahal ngambil bibit dari kita," pungkasnya.

Penulis: Ilyas Fadilah

** Tulisan ini berasal dari tautan berikut ini. (finance.detik.com)

  • Share