Search

Surplus Tiga Tahun Berturut-turut, Neraca Perdagangan Indonesia April 2023 Tembus USD 3,94 Miliar

  Dengarkan Berita Ini

Surplus Tiga Tahun Berturut-turut, Neraca Perdagangan Indonesia April 2023 Tembus USD 3,94 Miliar


Ilustrasi ekspor. (Dok. JawaPos)

JawaPos.com - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat neraca perdagangan April 2023 surplus USD 3,94 miliar. Capaian ini menandakan neraca perdagangan Indonesia mengalami surplus selama 36 bulan atau 3 tahun berturut-turut.

"Pada April 2023 neraca perdagangan barang kembali mencatat surplus sebesar USD 3,94 miliar. Neraca perdagangan Indonesia sampai April 2023 ini mengalami surplus selama 36 bulan berturut-turut sejak Mei 2020," kata Deputi Bidang Metodologi dan Informasi Statistik BPS Imam Machdi dalam konferensi pers, Senin (15/5).

Imam menjelaskan, surplus April 2023 ditopang oleh komoditas nonmigas yang tercatat surplus USD 5,64 miliar. Hal ini dimungkinkan karena adanya kenaikan permintaan bahan bakar mineral, lemak, dan minyak hewan/nabati serta besi dan baja.

"Sedangkan neraca perdagangan komoditas migas tercatat defisit sebesar USD 1,70 miliar dengan komoditas penyumbang defisit minyak mentah dan hasil minyak," jelasnya.

Sementara itu, ada tiga negara yang tercatat menjadi penyumbang suprlus pada April 2023, yakni India, Amerika Serikat, dan Filipina. Surplus Indonesia terhadap India mencapai USD 1,12 miliar, Amerika Serikat sebesar USD 913,8 juta dan Filipina USD 656,7 miliar.

Adapun, posisi perdagangan Tiongkok dan Indonesia per April 2023, masih berada pada posisi surplus sebesar USD 479, miliar. Penyumbang surplus meliputi bahan bakar mineral, besi dan baja serta nikel.

Meski membukukan kinerja surplus selama 36 bulan, ekspor Indonesia pada April 2023 mengalami penurunan. Nilai ekspor Indonesia April 2023 mencapai USD 19,29 miliar atau turun 17,62 persen dibanding ekspor Maret 2023 dan menurun 29,40 persen dibanding April 2022.

Imam mengungkapkan, penurunan ekspor dipastikan akibat perayaan libur Idul Fitri pada April 2023. Penurunan ekspor disumbang oleh ekspor nonmigas April 2023 mencapai USD 18,03 miliar atau turun 18,33 persen dibanding Maret 2023 serta turun 30,35 persen jika dibanding ekspor nonmigas April 2022.

"Secara kumulatif, nilai ekspor Indonesia Januari–April 2023 mencapai USD 86,35 miliar atau turun 7,61 persen dibanding periode yang sama tahun 2022. Sementara ekspor nonmigas mencapai USD 81,08 miliar atau turun 8,62 persen," ungkapnya.

Penulis: R. Nurul Fitriana Putri


** Tulisan ini berasal dari tautan berikut ini. (jawapos.com)

  • Share