Search

Perluas Pasar Ekspor Bahan Baku Kosmetik ke Belanda, Atdag Den Haag Gelar Business Matching dengan Lima Eksportir Indonesia

  Dengarkan Berita Ini

Perluas Pasar Ekspor Bahan Baku Kosmetik ke Belanda, Atdag Den Haag Gelar Business Matching dengan Lima Eksportir Indonesia
Logo Kementerian Perdagangan

KBRN, Den Haag : Kementerian Perdagangan RI menggelar business matching berupa pitching produk-produk kosmetik Indonesia dengan Atase Perdagangan (Atdag) Den Haag secara daring pada Senin, (20/1). Kegiatan ini menjadi upaya mengidentifikasi kekuatan produk kosmetik Indonesia sekaligus mencari peluang ekspansi pasar yang lebih luas di Belanda.

Sebanyak lima eksportir Indonesia turut serta dalam kegiatan pitching ini. Eksportir tersebut merupakan produsen dan manufaktur pada sektor kosmetik, parfum, perawatan kulit (skincare), minyak esensial, minyak asiri untuk kosmetik, dan tanaman herbal.

“Kegiatan ini merupakan komitmen Kementerian Perdagangan dalam mendukung promosi perdagangan untuk meningkatkan ekspor ke Belanda. Terutama, bagi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) Indonesia yang ingin berpartisipasi dalam pasar internasional. Belanda terkenal memiliki standar tinggi dalam kualitas produk kosmetik, sehingga menggali potensi produk Indonesia bagi pasar Belanda sangat penting,” ungkap Atdag Den Haag Annisa Hapsari melalui keterangan yang diterima Jumat (24/01/2025).

Menurut Annisa, sebagai tindak lanjut dari tahap pitching, Kemendag akan memfasilitasi business matching lanjutan secara daring antara eksportir potensial Indonesia dan calon buyer di pasar Belanda. Para eksportir dapat langsung mempresentasikan produk unggulannya kepada calon mitra bisnis. Annisa berharap, pertemuan daring tersebut dapat menjalin kemitraan untuk meningkatkan pertumbuhan ekspor ke Belanda.

Pada sesi pitching, Annisa juga menyampaikan informasi mengenai Pameran In-Cosmetics 2025 yang akan diselenggarakan pada 8–10 April 2025 di RAI Amsterdam. Pameran ini merupakan ajang internasional bagi para pelaku usaha dan industri manufaktur bahan baku kosmetik, termasuk produk-produk perawatan diri (toiletries dan personal care), yang dapat diikuti oleh perusahaan Indonesia secara mandiri.

“Pameran In-Cosmetics 2025 akan menjadi ajang penting bagi perusahaan-perusahaan di sektor kosmetik untuk memperluas jaringan pasar global dan memberikan peluang bagi produk Indonesia untuk diterima di pasar Belanda,” kata Annisa.

Annisa menambahkan, Kemendag RI dan Atdag Den Haag akan terus berupaya untuk memfasilitasi pelaku usaha Indonesia dalam memperluas pasar ekspor. Hal ini juga termasuk menciptakan peluang baru dalam industri bahan baku kosmetik di pasar Belanda.Pitching dengan Atdag Den Haag ini merupakan salah satu kegiatan pada Kalender Promosi Dagang Internasional 2025 yang diluncurkan Menteri Perdagangan Budi Santoso pada awal tahun, Senin, (6/1). Untuk Januari 2025, dijadwalkan berlangsung 88 kegiatan business matching oleh para perwakilan perdagangan di 33 negara akreditasi.

Kementerian Perdagangan mencatat, pada periode Januari–November 2024, total perdagangan Indonesia-Belanda mencapai USD 5,20 miliar. Pada periode tersebut, ekspor Indonesia tercatat sebesar USD 4,33 miliar dan impor Indonesia dari Belanda sebesar USD 869 juta.

Sedangkan, pada 2023, total perdagangan Indonesia dengan Belanda sebesar USD 4,81 miliar. Dari total nilai tersebut, ekspor Indonesia ke Belanda mencapai USD 3,86 miliar dan impor Indonesia dari Belanda mencapai USD 946 juta. Artinya, Indonesia mencatatkan surplus neraca perdagangan terhadap Belanda senilai USD 2,92 miliar.

Penulis: Sekarsari

** Tulisan ini berasal dari tautan berikut ini. (rri.co.id)

  • Share