Search

Pemerintah Dorong Penguatan Ekspor Produk Lokal di Pasar Global

  Dengarkan Berita Ini

Pertemuan Menteri Perdagangan Budi Santoso dengan Master Bagasi. Foto: Istimewa.

Pemerintah Dorong Penguatan Ekspor Produk Lokal di Pasar Global

Jakarta: Pemerintah terus berupaya memperkuat ekspor produk asli Indonesia ke pasar global. Salah satu caranya, menggandeng cross border e-commerce pertama karya anak bangsa, Master Bagasi.

Menteri Perdagangan Budi Santoso mengungkapkan Master Bagasi bakal diintegrasikan ke dalam platform Kementerian Perdagangan (Kemendag). Ia berharap leeat cara ini produk Indonesia lebih mudah diakses oleh pembeli global.

"Saya mendapatkan gambaran potensi diaspora Indonesia di luar negeri yang memanfaatkan platform Master Bagasi untuk melakukan ekspor," ujar Budi dalam keterangannya, dikutip Jumat, 14 Februari 2025.

Budi menekankan perlunya peningkatan kualitas dalam proses kurasi, sistem pembayaran, serta distribusi produk. Hal ini agar produk yang dieskpor lebih kompetitif dan sesuai dengan standar internasional.

Chief Creative Officer Master Bagasi, Dzulkarnain Ali Sahab menyebut dukungan dari Kemendag sangat berarti. Ia optimistis kolaborasi ini dapat mendorong pelaku UMKM untuk naik kelas dan berdaya saing. ?

"Dengan adanya sinergi ini, kami semakin optimistis bahwa produk asli Indonesia bisa bersaing di kancah global," ujar Dzulkarnain.

Kolaborasi ini dinilai menjadi bukti produk Indonesia memiliki daya saing tinggi dan mampu mendunia. Dengan strategi promosi yang tepat dan dukungan dari berbagai pihak, Master Bagasi mendorong agar produk lokal dapat menjadi kebanggaan global, serta pelaku UMKM dapat naik kelas dengan masuk mata rantai perdagangan dunia.

Founder dan CEO Master Bagasi, Amir Hamzah menyambut baik dukungan dan kolaborasi bersama Kementerian Perdagangan. Apalagi, Master Bagasi juga telah mendapatkan sambutan positif dari berbagai pihak, termasuk KBRI di Belgia, Belanda, Polandia, dan Ceko. Dengan semakin luasnya jangkauan produk Indonesia, kolaborasi ini diharapkan membuka lebih banyak peluang bagi produsen dalam negeri.

"Ekspor berbasis Business to Consumer (B2C) memiliki peran penting dalam memperkenalkan produk Indonesia ke konsumen global," kata Hamzah.

Ia menjelaska. konsep B2C juga membantu UMKM menembus pasar internasional tanpa harus memenuhi persyaratan kompleks yang biasanya ada dalam skema B2B (Business to Business). Dengan digitalisasi yang semakin berkembang, ekspor berbasis e-commerce dinilai menjadi solusi yang lebih inklusif dan efisien.

Menurut dia, Master Bagasi bukan sekadar platform untuk diaspora berbelanja. Pihaknya pun melakukan kurasi ribuan produk terbaik dari ratusan brand asli Indonesia.

"Kami membayangkan diaspora Indonesia adalah sebagai ambassador produk-produk lokal di luar negeri. Melalui Master Bagasi, kami berharap produk Indonesia jangan sampai tergantikan dengan produk luar hanya karena aksesnya yang sulit," jelas Hamzah.

Penulis: Arga Sumantri


** Tulisan ini berasal dari tautan berikut ini. (metrotvnews.com)

  • Share