Search

Neraca Dagang RI Masih Surplus, Zulhas Mau Geber Lagi dengan Cara Ini

  Dengarkan Berita Ini

Neraca Dagang RI Masih Surplus, Zulhas Mau Geber Lagi dengan Cara Ini

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan. (Foto: Aulia Damayanti/detik.com)

Jakarta - Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan alias Zulhas mengatakan kinerja neraca perdagangan Indonesia dari Januari sampai November 2023 surplus sebesar US$ 33,63 miliar. Meski demikian, Zulhas menyebut angka itu memang lebih rendah dibandingkan tahun lalu pada periode yang sama US$ 50,54 miliar.

"Tetapi 43 bulan berturut-turut sejak Mei 200 kita surplus terus jadi rekor sudah 43 bulan, rekor," ujar dia dalam konferensi pers di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta Pusat, Kamis (4/1/2024).

Secara akumulasi kinerja ekspor Januari sampai November 2023 tercatat mencapai US$ 236,41 miliar. Kemudian kinerja impor Januari sampai November US$ 202,78 miliar, "Dengan nilai ekspor non migas US$ 221, 96 miliar dan tujuan ekspor itu 3 negara, RRT, Amerika dan India. Impor non migas US$ 170,32 miliar," terang dia.

Zulhas mengaku optimis memasuki 2024, kinerja perdagangan akan tetap surplus dengan target ekspor non migas yang meningkat. Target pemerintah untuk kinerja ekspor non migas tahun 2024 bisa naik hingga 4,5%.

"Pemerintah akan berupaya untuk tetap mendorong ekspor non migas sesuai target 2,5-4,5% di 2024 walaupun tantangan harga komoditas dunia masih cukup landai," ungkap dia.

Adapun berbagai cara pemerintah untuk menggeber lagi kinerja perdagangan dalam negeri, yakni dengan pengembangan perdagangan ke pasar baru atau non tradisional.

"Mengembangkan pasar non tradisional yang tradisional tetap tetapi dengan non tradisional, India, Pakistan, Pakistan kalau ga salah kita surplus US$ 3 miliar, Bangladesh itu kita surplus US$ 2 miliar, Mesir, Malaysia,kita lupa sama ASEAN padahal besar sekali." pungkas dia.

Penulis: Aulia Damayanti

** Tulisan ini berasal dari tautan berikut ini. (finance.detik.com)

  • Share