Minyakita Langka, Mendag Zulhas Bilang Sudah Ada Solusi
Ilustrasi Minyakita. (Dery Ridwansah/JawaPos.com)
JawaPos.com – Ketika berkunjung di Pasar Tambak Rejo, Surabaya, Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan, angkat suara mengenai kelangkaan minyak goreng Minyakita di pasar-pasar.
Zulhas, begitu sapaan akrabnya, menilai, kualitas Minyakita yang bagus dan harga terjangkau menjadi penyebab kelangkaan. ”Yang minyak goreng premium biasa ibu-ibu beli brand itu, sekarang beli Minyakita karena murah dan bagus kualitasnya,” kata Zulhas kepada para awak media.
Tidak hanya di pasar, lanjut Zulhas, ibu-ibu yang biasa beli di swalayan juga beli Minyakita. Tidak hanya menjadi primadona di toko-toko offline, penjualan secara online ternyata juga laris diborong.
”Di online belinya Minyakita banyak yang borong lalu di pasar berkurang,” tambah Zulhas.
Dia memastikan, telah mendapatkan solusi untuk mengatasi kelangkaan Minyakita. Zulhas menargetkan dalam waktu dua minggu ke depan, kelangkaan Minyakita bisa diatasi.
Ada beberapa kebijakan yang bakal diterapkan untuk mengendalikan kelangkaan Minyakita. Antara lain, penjualan online tidak boleh dijual banyak, pembelian di pasar denga menunjukkan KTP, dan penambahan jatah yang sebelumnya 300 ribu ton sebulan kini 450 ribu ton.
Sebelumnya, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengatakan, pasokan Minyakita untuk ritel modern akan dikurangi dan dialihkan ke pasar tradisional. Itu dilakukan sebagai salah satu upaya untuk menambah ketersediaan Minyakita yang mulai langka di pasaran.
Selain itu, Zulhas memastikan soal harga yang mulai merangkak naik, Satgas Pangan akan terus melakukan pengawasan harga dan pasokan Minyakita agar tepat sasaran. Terlebih pada masa sebelum hari besar keagamaan.
”Hingga Lebaran, suplai Minyakita diutamakan untuk pasar rakyat. Minyakita tidak boleh dijual lebih dari harga eceran tertinggi dan akan diawasi Satgas Pangan,” kata Mendag Zulhas.
Penulis: Dimas Nur Aprianto
** Tulisan ini berasal dari tautan berikut ini. (jawapos.com)