Search

Mendag Zulkifli Hasan Puji Program Pengendalian Harga Bahan Pokok yang Dilakukan Pemkot Madiun

  Dengarkan Berita Ini

Mendag Zulkifli Hasan Puji Program Pengendalian Harga Bahan Pokok yang Dilakukan Pemkot Madiun

GRATIS: Wali Kota Madiun Maidi bersama dengan Mendag Zulkifli Hasan membagikan beras SPHP kepada warga di PBM, Rabu (11/10).

MADIUN, Jawa Pos Radar Madiun – Persoalan ketersediaan dan harga bahan pokok memaksa Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan keliling ke sejumlah daerah. Pada Rabu (11/10) siang, mendag datang ke Kota Madiun untuk meninjau perkembangan harga bahan pokok di Pasar Besar Madiun (PBM).

‘’Hari ini (11/10) ada pembagian bansos (bantuan sosial) beras masing-masing 10 kilogram untuk masyarakat dan operasi pasar murah,’’ kata Zulkifli usai mengunjungi PBM.

Menurut Zulkifli, potensi gejolak harga bapok patut menja di atensi. Pun, upaya yang dilakukan Pemkot Madiun menjaga stabilitas harga bapok sejauh ini patut diacungi jempol. Salah satunya, penyaluran subsidi komoditas beras bagi masyarakat.

‘’Wali kota sangat kreatif, semula beras dijual Rp 55 ribu per 5 kilogram kemudian disubsidi Rp 5 ribu. Tentu masyarakat akan senang sekali mendapat beras dibawah harga pasar,’’ ujar politisi PAN itu.

Di sisi lain, kata Zulkifli, juga ada beberapa komoditas bapok yang tergolong murah di PBM. Telur ayam ras, misalnya. Harga rata-rata nasional di kisaran Rp 28 ribu per kilogram. Namun, pedagang di PBM menjual Rp 24 ribu per kilogramnya.

‘’Ketika saya ke PBM, harga-harga di bawah rata-rata nasional. Di sini (Kota Madiun, Red), harga bapok termasuk murah dibandingkan dengan daerah lain,’’ ungkapnya. ‘’Terbukti, inflasi diperingkat bawah, harga terkendali, UMKM berkembang dan masyarakat jadi bahagia,’’ imbuhnya.

Zulkifli menilai pemkot berhasil menjaga stabilitas harga bapok. Subsidi yang dikucurkan memiliki dampak besar bagi masyarakat. Selain itu, pemkot juga memiliki program menarik yang menyulap lahan tak terurus menjadi kawasan edukasi pertanian. Pun, setiap siswa diimbau menanam cabai dan tomat di pekarangan sekolah dan rumah masing-masing.

‘’Program sangat kreatif. Saya yakin wali kota yang kreatif dan bekerja dengan penuh rasa cinta, kota ini akan berkembang dan maju,’’ ucapnya.

Wali Kota Madiun Maidi menyatakan, Pemkot Madiun menggelar operasi pasar murah nyaris saban hari di enam titik yang tersebar di wilayah Kota Madiun. Salah satunya, digelar di PBM kemarin. Sebanyak 500 paket beras dijual dengan harga miring. Masing-masing paket seberat 5 kilogram dibanderol Rp 50 ribu per paketnya.

‘’Karena antrean yang panjang, Pak Menteri bersedia membayar beras operasi pasar dan dibagikan kepada masyarakat. Khusus hari ini (kemarin, Red) di PBM gratis,’’ jelasnya.

Menurut Maidi, stabilitas harga bapok di Kota Madiun cukup terjaga. Selain itu, inflasi kota kita berada paling bawah dari rata-rata nasional. Artinya, upaya menjaga stabilisasi ketersediaan dan harga bahan pangan berjalan baik. ‘’Kondisi ini hebat. Semua stakeholder terkait bersinergi,’’ sebutnya.

Penulis: Hengky Ristanto

** Tulisan ini berasal dari tautan berikut ini. (radarmadiun.jawapos.com)

  • Share