Mendag Zulhas Sebut UMKM Pulihkan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia hingga 5,3%
Mendag Zulhas sebut konsumsi rumah tangga naik 51 persen pada tahun 2022 (Foto: Eko Sudjarwo/detikJatim)
Lamongan - Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan berkunjung ke Lamongan. Pria yang akrab disapa Zulhas ini mengajak UMKM dan sektor ritel berkolaborasi dengan Kementerian Perdagangan (Kemendag).
"Kunci sukses pemberdayaan UMKM adalah kolaborasi. Kemendag siap bersinergi dengan berbagai program kemitraan UMKM sehingga mendapatkan hasil yang optimal," kata Zulhas, Sabtu (6/5/2023).
Zulhas menyebut tahun 2022 ekonomi Indonesia tumbuh sebesar 5,31 persen. Persentase ini lebih tinggi dibandingkan 2021 yang tercatat sebesar 3,7 persen.
Menurut Zulhas, sektor ritel mempunyai peran penting dalam memulihkan konsumsi rumah tangga. Ia lalu menyebut kontribusi rumah tangga pada 2022 mencapai 51,87 persen.
"Sektor ritel (perdagangan eceran) memiliki peran penting dalam memulihkan konsumsi rumah tangga. Pemulihan ini diharapkan semakin meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional. Untuk itu, Kementerian Perdagangan terus memperkuat sinergi dan kolaborasi sektor ritel dengan berbagai pihak," jelas Zulhas.
Zulhas menjelaskan untuk memperkuat sektor ritel, Kemendag membangun sinergi 4 pilar. Pilar pertama yaitu UMKM yang terbuka terhadap perubahan, inovatif dan punya kemauan berkembang. Pilar kedua sinergi lokapasar (marketplace) dengan UMKM. Pilar ketiga, kemitraan ritel modern dengan UMKM.
Pilar keempat, akses lembaga pembiayaan/perbankan dengan UMKM. Pihaknya bersama jajarannya, tambah Zulhas, terus dan tetap berkomitmen mendorong pelaku usaha di berbagai wilayah melalui berbagai program.
Di antaranya dengan program pemberdayaan toko/warung tradisional, digitalisasi UMKM, promosi dan pendampingan ekspor produk UMKM, penjajakan kerja sama bisnis (business matching) serta pelatihan sumber daya manusia (SDM) ekspor dan Perdagangan Melalui Sistem Elektronik.
"Upaya pemberdayaan untuk peningkatan daya saing toko/warung tradisional, kami lakukan melalui penyediaan pasokan barang, pendampingan usaha, digitalisasi warung dan bantuan permodalan melalui kemitraan," papar Zulhas.
Dalam kunjungannya ke Kota Soto ini, Zulhas hadir dan memberi sambutan dalam Musyawarah Daerah ke-12 Aisyiyah Lamongan di Gedung Universitas Muhammadiyah Lamongan. Agenda selanjutnya meresmikan toko ritel di Pondok Pesantren Al Mizan, Lamongan
Penulis: Eko Sudjarwo
** Tulisan ini berasal dari tautan berikut ini. (detik.com)