Mendag Beberkan Langkah Pemerintah Bawa Fesyen Muslim RI Jadi Pusat Dunia
Foto: dok. Erika Dyah Fitriani/detikcom
Jakarta - Menteri Perdagangan RI Zulkifli Hasan mengapresiasi terselenggaranya Jakarta Muslim Fashion Week (JMFW) 2024. Ia menegaskan pemerintah bakal terus mendukung ekosistem fashion muslim di Tanah Air agar bisa menjadi pusat di kancah internasional.
"Pemerintah tentu harus hadir mendukung karena kita punya potensi sangat besar, sebetulnya bisa menjadi pusat fashion pakaian muslim dunia asal kita mau. Pemerintah dukung dan hadir," tegas Zulhas dalam keterangannya di JMFW, Sabtu (21/10/2023).
Ia memaparkan pemerintah terus berupaya membangun ekosistem yang menguntungkan bagi sektor fashion, khususnya pakaian muslim dari Indonesia. Tak ketinggalan, pemerintah turut menata kebijakan agar dapat melindungi pelaku usaha lokal dari serbuan produk impor yang tidak adil.
"Misalnya sekarang kami mulai menata, kalau dulu barang dari luar negeri masuk bablas karena cross border. Sekarang kita tutup, kalau sekarang barang-barang dari luar (negeri) kita akan periksa dan seleksi," jelas Ketua Umum PAN ini.
Selain menyeleksi produk impor, Zulhas mengatakan pihaknya juga gencar memberantas produk ilehal. "Bersama-sama kementerian/lembaga dan aparat penegak hukum sungguh-sungguh akan kita berantas yang ilegal," ucapnya.
Selanjutnya, Zulhas mengajak perbankan dan industri terkait lainnya terus saling mendukung pelaku fashion Tanah Air. Pemerintah juga gencar mengajak promosi desainer muda ke luar negeri, sebut saja di New York, Paris, masih banyak lainnya.
"Nanti juga level regional di Timur Tengah, Asia Selatan, dan lainnya," kata Zulhas.
"Dengan ekosistem yang akan kita bangun ini bersama-sama kita jadikan JMFW ini menjadi pusat dunia fashion muslim," imbuhnya.
Sebagai informasi, hingga Sabtu (21/10/2023) siang ini JMFW telah mencatatkan nilai transaksi sebesar Rp 330 miliar. Ajang ini mulai digelar 19-21 Oktober 2023.
Adapun JMFW diikuti 234 lebih desainer, seribu lebih koleksi, dan dihadiri berbagai kalangan. Zulhas berharap pada penutupannya nanti capaian nilai transaksi dari gelaran ini terus meningkat. "Indonesia bisa sukses kalau ada kerja sama kata kuncinya itu kerja sama antara semua pihak," tandasnya.
Penulis: Erika Dyah Fitriani
** Tulisan ini berasal dari tautan berikut ini. (finance.detik.com)