Kunjungi Proyek KEK Sanur, Menteri Zulhas: Mengembalikan Mahakarya Bung Karno
Zulhas menjelaskan, telah dua kali berkunjung ke proyek KEK Sanur.
KBRN, Sanur : Menteri Perdagangan Republik Indonesia, Zulkifli Hasan menyambangi proyek pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sanur.
Zulhas bersama rombongan juga secara khusus meninjau progres renovasi hotel Inna Grand Bali Beach.Hotel berlantai 10 dan tertinggi di Bali itu menjadi episenter dari KEK Kesehatan Sanur.
Diakui, KEK Sanur adalah upaya mengembalikan/merevitalisasi mahakarya Bung Karno.
"Tapi ini sudah plus-plus, sudah jauh lebih hebat lagi, karena ini menjadi satu kawasan. Hotelnya mungkin akan menjadi hotel terbaik yang dimiliki oleh BUMN se-Indonesia. Disini juga nantinya ada satu kawasan rumah sakit, dan klinik, belum yang lain-lain," katanya kepada wartawan usai meninjau proyek KEK Sanur, Jumat (3/2/2023).
"Saya sungguh salut sama kawan-kawan disini, ternyata SDM kita, orang-orang kita ini juga tidak kalah dengan SDM dari manapun, karyanya luar biasa," lanjutnya.
Direktur Operasi PT. Nindya Karya, Firmansyah di tempat yang sama mengemukakan, progress KEK Sanur sudah menembus 40,724%.
Progress itu khusus untuk revitalisasi Hotel Inna Grand Bali Beach.
Ditanya target penyelesaian, Firmansyah memastikan pihaknya akan mengikuti permintaan yakni pada 1 Agustus 2023.
"Ini yang bisa kita sampaikan, bahwa struktur dan arsitektur yang secara keseluruhan 90%, jadi sekarang mulai bergerak di progress pekerjaan finishing-finishing juga pekerjaan detail di interior, inilah yang masih berproses," jelasnya.
Ia memastikan, pembangunan di KEK Sanur, seluruhnya menggunakan material lokal.
"Jadi untuk marmer kita dari Sulawesi Selatan, untuk mendukung konsep Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN), kita pastikan itu akan terjadi," pungkasnya.
Penulis: Hikmat Raharjo Oetomo
** Tulisan ini berasal dari tautan berikut ini. (rri.co.id)