Kondisi Global Tidak Menentu, Mendag Zulhas Minta Industri Sawit Rapatkan Barisan
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Mendag Zulhas) memberikan sambutannya secara daring dalam acara Indonesian Palm Oil Conference (IPOC) 2023 di Bali International Convention Center (BICC), Kamis (2/11/2023). (B Universe Photo/Vinnilya Huanggrio)
NUSA DUA, investor.id – Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Mendag Zulhas) memberikan sambutannya secara daring dalam acara Indonesian Palm Oil Conference (IPOC) 2023 di Bali International Convention Center (BICC), Kamis (2/11/2023).
Zulhas menyebut acara IPOC penting bagi para pemangku kebijakan mulai daerah, kota hingga international untuk bertukar pikiran dan berkolaborasi memajukan industri sawit Indonesia sebagai tulang punggung pembangunan ekonomi. Khususnya, di tengah kondisi global saat ini yang tidak menentu.
“Saya sungguh menginginkan posisi strategis industri sawit di Tanah Air dapat berkelanjutan, membuat efek pertumbuhan ekonomi, penyerapan tenaga kerja, pembangunan pedesaan dan memberikan kesejahteraan ribuan petani sawit dimana pun,” terang Zulhas di BICC, Kamis (2/11/2023).
Zulhas menekankan bahwa kolaborasi antara pelaku usaha atau sektor swasta, masyarakat sipil, aparat penegak hukum dan pemerintah sangat diperlukan. Utamanya yakni untuk mendukung pelaku usaha industri sawit dalam menghadapi untuk gempuran-gempuran dari negara-negara yang mendiskreditkan industri kelapa sawit Indonesia.
“Salah satu upayanya, pemerintah sudah meluncurkan bursa berjangka komoditi CPO pada Oktober lalu dan saya berharap dapat menjadi acuan harga crude palm oil,” kata Zulhas.
“Agar mampu bersaing, transparan, akuntabel dan real time. Ini bersifat sukarela. Jika tidak, kita hanya akan terus mengikuti bursa harga CPO Malaysia atau Rotterdam,” lanjutnya.
Adapun Gabungan Pengusaha Kepala Sawit Indonesia (GAPKI) kembali mengadakan Indonesian Palm Oil Conference (IPOC) ke-19 bertajuk "Enhancing Resiliency Amid Market Uncertainty" di Bali International Convention Center (BICC). IPOC 2023 ini digelar selama tiga hari dari tanggal 1-3 November 2023.
Penulis: Vinnilya Huanggrio
** Tulisan ini berasal dari tautan berikut ini. (investor.id)