Search

Kemendag Sebut HET Minyakita Tak Berubah Jelang Ramadhan

  Dengarkan Berita Ini

Kemendag Sebut HET Minyakita Tak Berubah Jelang Ramadhan


Pedagang menunjukkan minyak goreng rakyat Minyakita yang mulai langka di pasaran di Pasar Mampang, Jakarta, Rabu (6/12/2023). Pemerintah berencana melakukan penyesuaian harga eceran tertinggi (HET) untuk minyak goreng rakyat Minyakita dari Rp14 000 menjadi Rp15.000 per liter, namun Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas) mengatakan rencana penyesuaian HET Minyakita itu belum mencapai keputusan dan perlu dibahas lebih lanjut dengan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/aww

"Sekarang harga masih normal Rp14.000. Kalau harga bagus kenapa kita utak-atik, ini kan mau Lebaran nanti malah bikin ribut."

Jakarta (ANTARA) - Kementerian Perdagangan (Kemendag) menyebut tidak akan mengubah harga eceran tertinggi (HET) Minyakita, terlebih menjelang Ramadhan.

"Sekarang harga masih normal Rp14.000. Kalau harga bagus kenapa kita utak-atik, ini kan mau Lebaran nanti malah bikin ribut," ujar Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Jenderal Kemendag Suhanto, di Jakarta, Jumat.

Berdasarkan Sistem Pemantauan Pasar Kebutuhan Pokok (SP2KP) pada Jumat (16/2), harga Minyakita berada di angka Rp15.400 per liter atau mengalami kenaikan harian sebesar 0,65 persen.

Menurut Suhanto, harga Minyakita saat ini masih dapat ditoleransi, sehingga tidak diperlukan adanya perubahan HET. Pemerintah telah menetapkan HET Minyakita di level Rp14.000 per liter. Namun apabila terdapat penjual yang memberikan harga sebesar Rp14.500 per liter, hal tersebut masih dapat ditoleransi.

"Kalau harga masih normal, standar, kalau kita ubah-ubah justru nanti akan jadi kendala, jadi masalah. Apalagi ini orang baru euforia setelah pemilu menghadapi Ramadhan," kata Suhanto.

Lebih lanjut, Suhanto menyebut, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan akan lebih gencar melakukan kegiatan peninjauan pasar rakyat menjelang Ramadhan, guna memantau ketersediaan pasokan bahan pokok serta stabilitas harganya.

"Kami memprogramkan sebelum Ramadhan ini akan turun lagi untuk memantau bahan pokok, khususnya informasi-informasi yang terjadi kenaikan," kata Suhanto.

HET minyak goreng kemasan dibanderol Rp14.000 per liter dan minyak curah Rp15.500 per kilogram. Aturan ini tercantum dalam Surat Edaran Nomor 03 Tahun 2023 tentang Pedoman Penjualan Minyak Goreng Rakyat yang dikeluarkan Direktorat Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan.

Aturan tersebut juga melarang penjualan minyak goreng rakyat secara bundling atau penjualan beberapa produk yang dikemas menjadi satu paket.

Penulis: Maria Cicilia Galuh Prayudhia


** Tulisan ini berasal dari tautan berikut ini. (www.antaranews.com)

  • Share