Ini Usulan Agar Minyak Goreng termasuk Minyakita Tidak Langka
Minyakita. (Youtube/Kementerian Perdagangan)
JAKARTA, investor.id – Ekonom dari Bank Permata Joshua Pardede mengatakan, kelangkaan Minyakita yang terjadi saat ini disebabkan permasalahan suplai dan demand saja.
“Karena pasokan DMO (Domestic Market Obligation) dari eksportir berkurang akibat penurunan ekspor, sehingga jumlah Minyakita yang diproduksi turun. Di sisi lain, permintaan terus naik karena banyak konsumen minyak goreng premium yang beralih ke Minyakita,” kata Joshua, baru-baru ini.
Menurut dia, kebijakan Kemendag yang membatasi penjualan Minyakita akan cukup efektif untuk jangka pendek. Meski demikian, kasus kelangkaan Minyakita bisa saja berpotensi kembali terulang ke depan.
“Karena (pemerintah) belum bisa meng-cover dari hulu ke hilir, yang artinya pihak swasta masih mendominasi. Sehingga, pengawasan DMO dan DPO (Domestic Price Obligation) menjadi pekerjaan yang berat untuk pemerintah,” tutur dia.
Joshua menegaskan, pemerintah bisa menggunakan skema stabilisasi harga minyak goreng seperti di komoditas beras. Dengan demikian, pada saat terjadi kelangkaan, Bulog langsung bisa mengintervensi di pasar.
“Jadi, bisa dilakukan intervensi oleh Badan Pangan Nasional atau Bulog. Dengan demikian, ketersediaan minyak goreng akan selalu ada dan tidak terjadi lonjakan signifikan seperti sekarang,” ujar dia.
Penulis: Leonard AL Cahyoputra
** Tulisan ini berasal dari tautan berikut ini. (investor.id)