Kementerian Perdagangan Republik Indonesia dalam sebuah pernyataan pada Selasa (16/9) menyebutkan bahwa dalam pameran tersebut terdapat paviliun-paviliun yang menampilkan komoditas, produk nasional, dan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI).
Jakarta (ANTARA) - Indonesia akan kembali berpartisipasi dengan konsep yang lebih komprehensif dalam Pameran China-ASEAN (China-ASEAN Expo) ke-22, yang dijadwalkan berlangsung pada 17-21 September 2025 di Nanning, China.
Kementerian Perdagangan Republik Indonesia dalam sebuah pernyataan pada Selasa (16/9) menyebutkan bahwa dalam pameran tersebut terdapat paviliun-paviliun yang menampilkan komoditas, produk nasional, dan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI).
"Partisipasi Indonesia dalam Pameran China-ASEAN 2025 merupakan langkah strategis untuk memamerkan potensi nasional, meningkatkan ekspor, dan menarik investasi dari mitra-mitra dagang regional," kata Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan Republik Indonesia Fajarini Puntodewi.
Fajarini optimistis bahwa partisipasi tahun ini akan melampaui pencapaian sebelumnya dan menciptakan lebih banyak peluang konkret bagi perusahaan-perusahaan Indonesia.
Sebanyak 84 perusahaan Indonesia akan berpartisipasi, menampilkan beragam produk unggulan, mulai dari kopi, rempah-rempah, dan makanan laut hingga produk turunan kelapa, sarang burung walet, busana, dan aksesori.
Kepala delegasi Indonesia Miftah Farid menyatakan bahwa fokus utama tahun ini adalah memberikan pemajanan maksimal bagi pengekspor sembari menonjolkan AI sebagai pendorong baru ekonomi Indonesia.
Penulis: Xinhua
** Tulisan ini berasal dari tautan berikut ini. (antaranews.com)