Search

BPS: Inflasi Januari 2025 adalah yang Terendah dalam 25 Tahun

  Dengarkan Berita Ini

BPS: Inflasi Januari 2025 adalah yang Terendah dalam 25 Tahun

Deputi Bidang Distribusi dan Jasa, Badan Pusat Statistik (BPS) Pudji Ismartini dalam rilis BPS, Kamis (2/1/2025). (Bloomberg Technoz/Dovana Hasiana)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Badan Pusat Statistik menyebutkan, inflasi Indeks Harga Konsumen (IHK) pada Januari 2025 adalah yang terendah sejak Januari tahun 2000, atau 25 tahun silam. "Inflasi tahunan pada Januari 2025 year-on-year adalah terendah sejak Januari tahun 2000," kata Plt Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti dalam taklimat media di Kantor BPS Jakarta, Senin (3/2/2025).

Secara tak terduga, Indeks Harga Konsumen pada Januari tercatat turun atau terjadi deflasi sebesar -0,76% mtm, jauh di bawah perkiraan pasar yang semula memprediksi akan terjadi inflasi sebesar 0,35% mtm. Sedangkan dalam catatan tahunan atau dibandingkan Januari 2024, inflasi IHK pada Januari 2025 tercatat hanya sebesar 0,76% yoy, jauh lebih rendah dibanding perkirakan konsensus pasar yang memprediksi sebesar 1,57% yoy.

Angka inflasi Januari 2025 menjadi yang terendah dalam 25 tahun terakhir. Pada Januari 2000 silam, inflasi IHK tercatat sebesar 0,28% yoy.

Pada saat perekonomian terkena pandemi Covid-19, inflasi IHK Indonesia juga belum pernah sampai turun di bawah 1%. 


Inflasi IHK Indonesia pada Januari 2025 menjadi yang terendah sejak tahun 2000 (Divisi Riset Bloomberg Technoz)

"Komoditas yang beri andil inflasi terbesar di kelompok ini [makanan, minuman, tembakau] adalah minyak goreng, sigaret kretek mesin, cabai rawit, kopi bubuk," kata Amalia.

Minyak goreng juga menyumbang inflasi Januari, juga harga beras yang masih mencatat inflasi pada awal tahun.

Harga beras di tingkat petani grosir dan eceran, kesemuanya naik pada awal tahun. "Rata-rata harga beras di penggilingan pada Januari 2025 naik 0,92% month-to-month [mtm], dan turun 4,3% year-on-year [yoy]. Selanjutnya, inflasi beras di tingkat grosir pada Januari, tercatat 0,56% mtm dan 1,1% yoy. Di tingkat eceran, harga beras mencatat inflasi 0,36% mtm dan 2,29% yoy," kata Amalia.

Di luar kelompok makanan dan minuman, andil inflasi terbesar adalah emas perhiasan.

Penulis: Dovana Hasiana


** Tulisan ini berasal dari tautan berikut ini. (bloombergtechnoz.com)

  • Share