Kementerian Perdagangan menyelenggarakan Workshop dan Verifikasi Perusahaan Peserta Export Coaching Program (ECP) Wilayah Jawa Tengah yang berlangsung di Semarang, Jawa Tengah, Senin (19 Mei).
Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Ekspor Perdagangan (BPSDMP), Mardyana Listyowati menyampaikan bahwa pelaksanaan ECP di wilayah Jawa Tengah dalam 5 tahun terakhir (2020—2024) menghasilkan capaian ekspor yang baik. Hal ini membuktikan bahwa UMKM di Jawa Tengah mempunyai potensi yang besar dan produknya mampu bersaing di pasar internasional.
Kepala Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Ekspor dan Jasa Perdagangan (PPEJP), Sugih Rahmansyah mengatakan bahwa ECP yang merupakan kegiatan pendampingan bagi para pelaku usaha untuk siap ekspor dilakukan melalui 7 tahapan dan berlangsung selama 10 bulan. Pada tahun ini, ECP diselenggarakan di 5 wilayah, yaitu Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat, Jakarta, dan Riau dengan total pelaku usaha yang didampingi sebanyak 160 pelaku usaha.
Program ECP menjadi jembatan penting untuk meningkatkan daya saing UMKM Indonesia di pasar global. Dengan pendampingan yang terstruktur dan fokus pada praktik ekspor, diharapkan makin banyak UMKM yang mampu menembus pasar internasional dan berkontribusi lebih besar terhadap perekonomian nasional.
Acara tersebut turut dihadiri oleh Inspektur IV Kemendag, RR. Dyah Palupi; Deputi Kepala Kantor Perwakilan Wilayah (KPw) Bank Indonesia Jateng, Andi Reina Sari; serta Sekretaris Disperindag Prov. Jateng, Linda Widiastuti.
.