Search

Webinar Strategi Sektor Kopi yang Berketahanan dan Berkelanjutan di Masa Kenormalan Baru

  Dengarkan Berita Ini


Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional selaku Ketua Dewan International Coffee Organization (ICO), Iman Pambagyo merespons dengan cepat dampak pandemi Covid-19 terhadap sektor kopi nasional dan pemulihannya melalui Webinar bertema “Strategi Sektor Kopi yang Berketahanan dan Berkelanjutan di Masa Kenormalan Baru” pada Rabu (5 Agustus).

Webinar yang difasilitasi oleh Direktur Perundingan ASEAN sekaligus Sherpa Indonesia untuk Coffee Public-Private Task Force ICO, Antonius Yudi Triantoro ini berfokus pada pemulihan sektor hulu hingga hilir, rantai pasokan, mutu, dan penanganan fluktuasi harga. Webinar ini diikuti lebih dari 350 peserta.

Salah satu kesimpulan diskusi tersebut yaitu sebagai negara produsen, Indonesia dengan pertumbuhan konsumsi tertinggi kedua di dunia akan fokus untuk mempertajam strategi peningkatan konsumsi domestik.

Dorongan konsumsi kopi diperkuat oleh niaga elektronik (e-commerce) dan inovasi ritel. Ini membuktikan bahwa digitalisasi telah memotong rantai distribusi kopi. Atas gagasan PT Tokopedia, penjualan berbasis daring pun turut menciptakan marketplace melalui #SatuDalamKopi.

Program Bank Indonesia, melalui penyediaan modal kerja bagi sektor UMKM, khususnya petani dan wirausaha kopi, berperan sentral untuk menjadi solusi di masa kenormalan baru. Fasilitas pelatihan berbasis daring yang diselenggarakan oleh Pusat Penelitian Kopi dan Kakao serta Sustainable Coffee Platform of Indonesia turut mendukung peningkatan kompetensi, serta mendorong terciptanya kreativitas petani dan seniman kopi.

Kementerian Perdagangan yakin bahwa di tengah berbagai masalah dan tantangan sektor kopi, baik dalam konteks kerja sama ICO maupun pasar dunia yang belum menentu, peningkatan konsumsi domestik merupakan solusi terbaik, tidak saja dalam masa pandemi, tetapi juga untuk mewujudkan sektor kopi nasional yang berketahanan dan berkelanjutan dalam jangka panjang.