Search

Webinar Peluang Ekspor Kopi dengan Indikasi Geografis ke Pasar Uni Eropa

  Dengarkan Berita Ini


Kementerian Perdagangan menyelenggarakan web seminar (webinar) dengan tema "Approaching October Harvest Season: A Webinar on Market Linkage of Traceable PGI Gayo Arabica Coffee to the EU" di Jakarta, Kamis (17 Sep). Webinar tersebut dibuka oleh Dirjen Pengembangan Ekspor Nasional, Kasan dan dimoderatori oleh Direktur Kerja Sama Pengembangan Ekspor, Marolop Nainggolan.

Webinar ini bertujuan mempromosikan dan meningkatkan pengetahuan mengenai Indikasi Geografis sebagai komponen penting dalam peningkatan ekspor Indonesia melalui strategi pengembangan merek (branding) dan produksi produk dengan Indikasi Geografis.

Dalam sambutannya, Dirjen PEN menyampaikan bahwa pengelolaan informasi produk dengan Indikasi Geografis sangat penting, terutama dalam mendukung pemasaran. Oleh karena itu, Kemendag akan terus mendorong promosi produk Indonesia dengan Indikasi Geografis, termasuk kopi, sehingga dapat berkontribusi signifikan terhadap kinerja ekspor nasional.

Kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka menyambut panen raya Kopi Gayo, salah satu kopi berindikasi geografis dari Indonesia pada bulan Oktober. Pada kesempatan ini juga diselenggarakan business matching virtual antara petani produsen dan pedagang Kopi Gayo dengan para importir dari Eropa.

Adapun narasumber pada webinar ini yaitu Direktur Kerja Sama dan Pemberdayaan Kekayaan Intelektual Kementerian Hukum dan HAM, Daulat P. Silitonga; perwakilan dari ARISE Plus Indonesia (Giovanni Galanti, Caecilia Widyastuti dan Nurmala Martin); dan Kepala Divisi Promosi dan Pemasaran MPKG Arabica Gayo Coffee, Hadiyan Wijaya Ibrahim. Turut hadir pada acara ini Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia dan Brunei, Vincent Piket; para Duta Besar RI di Uni Eropa; ARISE Plus Team Leader, Marc Kwai Pun; para perwakilan perdagangan di Uni Eropa; serta pelaku usaha dan petani kopi.

,