Wakil Menteri Perdagangan, Dyah Roro Esti meninjau langsung harga dan ketersediaan barang kebutuhan pokok (bapok) di Pasar Baruga, Kendari, Sulawesi Tenggara pada Rabu (8 Okt). Dari hasil peninjauan tersebut, Wamendag Roro memastikan stok bapok di Pasar Baruga dalam kondisi cukup dan harga stabil.
Wamendag menyatakan, peninjauan pasar secara langsung ini dilakukan untuk memastikan harga bapok di pasar stabil dan terjangkau bagi masyarakat. Analisis dan pemantauan harga juga lakukan oleh Kementerian Perdagangan secara rutin melalui Sistem Pemantauan Pasar dan Kebutuhan Pokok (SP2KP). Langkah ini penting untuk memastikan stabilitas harga dapat terus terjaga.
Hasil pantuan menunjukkan, harga sejumlah komoditas bapok dijual di bawah harga acuan dan HET. Komoditas tersebut, yaitu daging ayam ras Rp35.000/kg, cabai merah keriting Rp45.000/kg, cabai rawit merah Rp40.000/kg, cabai merah besar Rp50.000/kg, bawang merah, Rp40.000, dan bawang putih honan Rp37.000/kg.
Selain itu, terpantau minyak goreng MINYAKITA dijual dengan harga Rp15.700/liter, minyak goreng premium Rp23.000/liter, beras medium Rp13.500/kg, beras premium Rp15.000/kg, beras medium Bulog Rp12.500/kg, gula pasir Rp18.000/kg, telur ayam ras Rp32.000/kg, dan tepung terigu Rp13.000/kg.
Acara ini turut dihadiri oleh Wali Kota Kendari, Siska Karina Imran; Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Wa Ode Rabia Al Adawia; Direktur Sarana Perdagangan dan Logistik Kementerian Perdagangan, Sri Sugy Atmanto; Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi, dan UMKM Kota Kendari, Syarifuddin; serta Direktur Utama Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Pasar Kota Kendari, Asnar.
.