Wakil Menteri Perdagangan, Jerry Sambuaga menyerahkan bantuan sosial (bansos) “Kemendag Peduli” ke Pemerintah Provinsi Banten di Pendopo Setda Provinsi Banten, Serang, Banten, Senin (18 Mei). Bantuan ini diterima langsung oleh Wakil Gubernur Banten, Andika Hazrumi.
Pada kesempatan tersebut, Wamendag menyampaikan donasi dari “Kemendag Peduli” berupa 1.500 buah baju APD, 5.000 buah masker medis, 1.500 buah sarung tangan, 500 buah penutup wajah (face shield), 50 buah cover sepatu, 200 boks suplemen, 100 dus mi instan, 500 kg beras, dan dana sejumlah Rp150 juta.
Donasi Kemendag Peduli merupakan hasil penggalangan dana inisiasi dari pegawai Kemendag. Para eselon 1 Kemendag mendonasikan 1 bulan gaji mereka juga eselon 2 yang menyisihkan gajinya, termasuk para perwakilan Kementerian Perdagangan di luar negeri semua bahu membahu berkontribusi utk Kemendag Peduli. Selanjutnya, langkah ini diikuti para mitra kerja, yaitu asosiasi, pelaku usaha, dan masyarakat umum melalui platform Kemendag Peduli dimaksud dalam bentuk alat kesehatan ataupun produk lainnya.
Bantuan yang diberikan Kementerian Perdagangan untuk pasar rakyat dalam rangka pencegahan penyebaran COVID-19 di Provinsi Banten, yaitu 12 unit bilik antiseptik, 12 unit wastafel cuci tangan, 12 unit tangki air (ukuran 120 liter), 12 jeriken cairan antiseptik (isi 5 liter/jeriken), 120 dus masker (isi 48-50/dus), 120 dus sarung tangan plastik (isi 100/dus), 36 dus sarung tangan lateks (isi 100/dus), dan 12 jeriken sabun cair (5 liter/jeriken).
Menurut Wamendag, bantuan ini merupakan wujud dukungan pemerintah untuk menjaga pasar rakyat agar tetap beroperasi. Namun, pengoperasian tersebut harus tetap mengedepankan protokol kesehatan yang ditetapkan oleh pemerintah, sehingga para pedagang tidak terus mengalami penurunan transaksi penjualan dan omzetnya.
Dalam penyerahan bantuan tsb Wamendag didampingi Irjen Kemendag Srie Agustina sebagai Ketua II Tim Kemendag Peduli dan Dirjen PKTN Veri Anggriono