Wakil Menteri Perdagangan RI, Jerry Sambuaga menghadiri Indonesia-Hong Kong Business Luncheon dengan tema Partnering for Success yang diselenggarakan oleh Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) bekerja sama dengan Hong Kong Trade Development Council (KKTDC) di Hotel Shangri-La, Jakarta, Selasa (26 Juli).
Wamendag Jerry menekankan bahwa Hong Kong, China merupakan salah satu mitra perdagangan dan investasi terpenting bagi ASEAN. Untuk memperkuat hubungan ekonomi, Menteri Ekonomi ASEAN dan Hong Kong, China secara resmi menandatangani ASEAN-Hong Kong, China Free Trade Agreement (AHKFTA) pada 28 Maret 2018. Selanjutnya, kedua belah pihak secara resmi menandatangani perjanjian investasi (AHKIA) pada 18 Mei 2018.
Lebih lanjut Wamendag mengatakan bahwa Hong Kong, China menjadi negara tujuan ekspor ke-18 Indonesia dan urutan ke-17 sumber impor. Total perdagangan antara Indonesia dan Hong Kong pada tahun 2022 mencapai USD 5,9 miliar.
Ekspor utama Indonesia ke Hong Kong pada tahun 2022 yaitu batu bara, briket, barang perhiasan, emas, mesin dan peralatan listrik, serta produk hewani yang dapat dimakan. Sedangkan impor utama Indonesia pada tahun 2022 yaitu emas, alat elektronik untuk sambungan telepon, limbah dan skrap besi, serta kain rajutan atau kaitan lainnya.
Wamendag menyampaikan penghargaan yang tulus kepada para pemimpin bisnis dan pengusaha dari Indonesia dan Hong Kong yang terus berupaya menumbuhkan ekonomi Indonesia ketika ekonomi global saat ini tumbuh di bawah ketidakpastian.
Pada kesempatan tersebut, Wamendag Jerry juga menyaksikan penandatanganan kesepakatan antara HKTDC dengan Kementerian Perdagangan, Kementerian Perindustrian, dan KADIN. (apn)