Wakil Menteri Perdagangan RI, Dyah Roro Esti menghadiri 17th ASEAN dan Asia Forum yang diselenggarakan di Singapura, Selasa (5 Agt). Kegiatan tersebut merupakan rangkaian dari kunjungan kerja Wamendag RI ke Singapura.
Wamendag Roro menyampaikan bahwa Indonesia siap berkolaborasi dengan negara-negara tetangga ASEAN dan mitra global untuk membentuk ekosistem perdagangan yang mendukung inovasi, inklusivitas, dan keberlanjutan. Kebijakan perdagangan yang berkelanjutan merupakan bagian tulang punggung yang menopang ekonomi baru ASEAN.
Wamendag Roro mengatakan, keberlanjutan saat ini merupakan pilar penting dalam diplomasi perdagangan Indonesia. Dalam beberapa tahun terakhir, Indonesia telah merundingkan Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA), seperti Indonesia-EU CEPA dan Indonesia-Korea CEPA.
Wamendag Roro melihat peningkatan permintaan global untuk produk berkelanjutan bukan sebagai hambatan, melainkan sebagai peluang strategis. Kemendag juga mendukung pengembangan pasar karbon yang kuat dan inklusif. Hal tersebut diwujudkan melalui peluncuran IDXCarbon dan penerbitan Renewable Energy Certificates (REC). Selain itu, pemerintah juga memberikan insentif berbasis pasar bagi industri untuk beralih ke sumber energi yang lebih bersih.
Acara turut dilanjutkan dengan sesi diskusi dengan menghadirkan panelis yaitu Direktur Divisi Energi Baru Kementerian Perdagangan dan Perindustrian Singapura, Eugene Kwok; Direktur Strategi dan Tata Kelola Hilirisasi Kementerian Investasi dan Hilirisasi RI, Ahmad Faisal Suralaga; dan Chief Executive Officer Southeast Asia ST Telemedia Global Data Centres, Lionel Yeo. Turut hadir sebagai moderator, Chair Public Sector Structured Finance Asia Pacific SMBC, Satya Ramamurthy.
Pada kesempatan tersebut, Wamendag didampingi oleh Atase Perdagangan Singapura, Billy Anugrah.