Wakil Menteri Perdagangan RI, Dyah Roro Esti menghadiri Pertemuan Para Menteri Ekonomi East Asia Summit (EAS) ke-13 di Kuala Lumpur, Malaysia, Kamis (25 Sep). Pertemuan tersebut merupakan rangkaian kegiatan ASEAN Economic Ministers (AEM) Meeting ke-57 dan pertemuan terkait lainnya yang berlangsung pada 22—26 September 2025.
Para menteri saling bertukar pandangan mengenai prospek ekonomi global dan regional, serta membahas langkah-langkah agar negara-negara peserta EAS dapat bekerja sama untuk memperkuat kerja sama untuk mendorong pertumbuhan di lingkungan, sosial, dan tata kelola (Environmental, Social, and Governance/ESG) di kawasan tersebut.
Wamendag Roro menyampaikan bahwa Indonesia mengapresiasi hasil kajian ERIA terhadap prinsip ESG dalam ASEAN Economic Community Strategic Plan 2026-2030.
Wamendag Roro juga mendorong EAS melanjutkan diskusi terkait mekanisme pendanaan iklim melalui instrument seperti obligasi hijau, pasar karbon, dan kemitraan publik, serta privat investasi iklim.
Pada kesempatan tersebut, Wamendag Roro didampingi oleh Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional, Djatmiko Bris Witjaksono dan Direktur Perundingan ASEAN, Nugraheni Prasetya Hastuti.