Wakil Menteri Perdagangan, Jerry Sambuaga menjadi pembicara pada The X Lite: Ekspor RI di Tahun 2023 yang diselenggarakan oleh Komunitas Bisa Ekspor di The Zuri Hotel Palembang, Sumatra Selatan, Kamis (3 Nov). Pada kesempatan tersebut, Wamendag Jerry memberikan paparan tentang “Membangun Optimisme Ekspor di Tengah Potensi Resesi Ekonomi Global 2023”.
Wamendag mengatakan bahwa Kementerian Perdagangan telah menyiapkan strategi kebijakan untuk menjaga kinerja ekspor nasional, salah satunya melalui peningkatan akses pasar ekspor ke pasar nontradisional, khususnya ke kawasan Afrika, Asia Selatan, dan Timur Tengah. Pasar-pasar tersebut potensi ekspornya sangat besar dengan jumlah penduduk yang cukup besar, yakni 1,18 miliar jiwa dengan nilai GDP mencapai USD 2,11 triliun pada 2021.
Wamendag menjelaskan, pemerintah berupaya agar bisa melakukan penetrasi ke pasar-pasar nontradisional karena potensinya yang masih besar. Penetrasi pasar nontradisional dapat dilakukan melalui kerja sama perdagangan internasional dan promosi ekspor.
Sementara, di sisi pembinaan dan pelatihan ekspor, Kementerian Perdagangan telah melaksanakan beberapa program, seperti program pendampingan ekspor, diseminasi informasi pasar ekspor melalui platform digital InaExport, pendampingan sertifikasi produk, serta pendampingan dan pengembangan desain produk.
Acara ini turut dihadiri Asisten 2 Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan Pemerintah Provinsi Sumatra Selatan, Darma Budhy; Direktur Pemasaran Ekonomi Kreatif Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Yuana Rochma Astuti; Direktur Sumber Daya Pertahanan Kementerian Pertahanan, Fahrid Amran; Ketua DPRD Provinsi Sumatra Selatan, Anita Noeringhati; dan CEO & Founder Komunitas Bisa Ekspor, Julio Ekspor. (apn)
,