Search

Wamendag pada Ngobrol Penting Seputar Industri (NGOPI)

  Dengarkan Berita Ini


Wakil Menteri Perdagangan, Jerry Sambuaga menjadi narasumber pada acara Ngobrol Penting Seputar Industri (NGOPI) yang berlangsung di Hotel Swiss-bell Solo, Rabu (27 Okt). Acara NGOPI ini merupakan salah satu agenda kegiatan Technolink pada Solo Great Sale 2021 dengan tema Sinergi Strategi Kebijakan Perdagangan pada Sumber Daya Industri untuk Solo Bergerak Tangguh.

Wamendag Jerry menjelaskan, program akses pasar Kemendag yaitu penguatan pasar dalam negeri dengan memberikan dukungan kepada pelaku UMKM dalam peningkatan kapasitas produk dan SDM. Selain itu, perluasan akses pasar melalui pemasaran luring dan daring serta kemitraan dengan lokapasar, toko/ritel modern, dan mitra strategis lainnya. Langkah berikutnya yaitu kampanye peningkatan penggunaan dan pemasaran produk dalam negeri, seperti melalui Gernas Bangga Buatan Indonesia (BBI).

Lebih lanjut Wamendag menjelaskan, langkah penguatan pasar luar negeri yaitu dengan mengoptimalkan peran 46 perwakilan perdagangan di luar negeri (Atase Perdagangan dan Indonesian Trade Promotion Center) melalui kegiatan promosi berupa partisipasi pada pameran, kampanye di media sosial, edukasi konsumen, webinar, dan penjaringan pembeli guna menggenjot ekspor produk asli Indonesia sekaligus menambah devisa.  

Narasumber lainnya pada acara NGOPI ini yaitu Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka; Sekretaris Direktorat Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka Kemenperin, Sri Yuniati; Asisten Ekonomi dan Pembangunan Sekretaris Daerah Jateng, Peni Rahayu; Kepala Perwakilan Bank Indonesia Solo, Nugroho Joko P.;Kepala Otoritas Jasa Keuangan Solo, Eko Yunianto; dan Kepala Kantor Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Jawa Tengah dan DIY; Muhammad Purwantoro. Kegiatan ini dihadiri Direkur Penggunaan dan Pemasaran Produk Dalam Negeri, Ida Rustini, pelaku usaha, perwakilan lembaga, pemerintah daerah, badan-badan usaha milik negara, dan diaspora Indonesia di luar negeri.

Kegiatan Solo Great Sale 2021 yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Surakarta ini bertujuan untuk mempertemukan pelaku industri dengan layanan modal, layanan digitalisasi, akses pasar lokal, regional dan internasional. Selain itu, memberikan peluang saling berinteraksi antara pelaku IKM untuk meningkatkan kapasitas kelembagaan dan sumber daya manusia. Kegiatan ini juga menjadi media komunikasi informasi pelaku usaha untuk bersama mempercepat pemulihan ekonomi nasional. (apn)

.