Wakil Menteri Perdagangan, Jerry Sambuaga menghadiri acara Diskusi Publik "Optimalisasi Peran Pemuda Dalam Menghadapi Era Industri 4.0" dalam rangka Peringatan Hari Sumpah Pemuda yang ke-92 di Kota Ambon, Maluku, Rabu (28 Okt).
Dalam sambutannya, Wamendag menyampaikan bahwa pemuda adalah penduduk asli era ekonomi digital, generasi influencer, generasi yang tidak mengenal batas, yang lebih terbuka dan toleran, yang akan medukung Indonesia melakukan lompatan-lompatan besar di masa depan. Oleh karena itu, peningkatan daya saing Indonesia melalui pembangunan sumber daya manusia adalah kata kunci yang dipilih oleh pemerintah untuk dapat menjawab tantangan global, berpacu dan bersinergi membangun potensi nasional, serta menjadi yang “tercepat” di era digital yang serba menuntut kecepatan dan ketepatan.
Pemuda adalah sumber kekuatan masa depan Indonesia Emas 2045 yang harus memiliki kemampuan literasi digital, pemikiran kritis, kemampuan berkomunikasi, berkreasi, berinovasi, dan tentu saja berkolaborasi. Secara khusus untuk Provinsi Maluku, terdapat banyak sekali potensi sumber daya alam yang perlu dikembangkan sehingga dapat menjadi peluang bagi wirausaha-wirausaha muda, khususnya dalam meraih pasar ekspor. Bahkah, di tengah tekanan ekonomi global dan pertumbuhan negatif ekspor Indonesia, kinerja ekspor Provinsi Maluku justru tumbuh hingga 140,8% pada periode Januari-Agustus 2020.
Dengan kinerja ekspor yang sangat baik ini, maka saatnya bagi pemuda di Provinsi Maluku untuk mengembangkan kreativitasnya sebagai wirausaha muda, dengan memanfaatkan perkembangan teknologi untuk mengolah sumber daya alam sehingga menghasilkan produk yang berdaya saing. Kejayaan Maluku yang terkenal dan diperebutkan bangsa-bangsa Eropa pada abad ke-16 dahulu harus dikembalikan, dengan menjadikan produk-produk dari Maluku sebagai Mutiara dari Timur Indonesia.
Turut hadir pada acara tersebut Wakil Gubernur Maluku, Barnabas Orno
,