Wakil Menteri Perdagangan, Jerry Sambuaga meninjau gudang SRG yang sudah memiliki penerapan teknologi Controlled Atmosphere Storage (CAS) di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Senin (25 Jan).
Wamendag menyatakan bahwa pemerintah terus mendorong pelaksanaan sistem resi gudang (SRG) di daerah, salah satunya dengan melalui penerapan teknologi Controlled Atmosphere Storage (CAS). Teknologi CAS merupakan salah satu cara untuk memastikan fungsi SRG dapat dijalankan. Melalui sistem ini, bawang merah yang disimpan dalam CAS memiliki daya tahan hingga enam bulan dengan kualitas yang tidak berubah sehingga dapat memberikan kesejahteraan masyarakat, khususnya petani.
Kabupaten Brebes merupakan sentra produksi bawang merah terbesar di Indonesia dan telah mampu memenuhi kebutuhan dalam negeri. Namun, pada musim-musim tertentu seperti menjelang hari raya, harga bawang merah terkadang mengalami gejolak. Diharapkan SRG bawang merah dapat menjadi instrumen dalam menjaga stabilitas harga dan pasokan barang ke pasar.
Sementara itu, Kepala Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti), Sidharta Utama mengatakan, implementasi SRG bawang merah di gudang CAS Brebes dilakukan dengan menggunakan dana alokasi khusus (DAK) Kemendag. Gudang SRG yang terletak di Kecamatan Wanasari memiliki kapasitas sebesar 80 ton. Gudang SRG ini terbagi dalam lima unit kapel CAS dengan ukuran 4mX7m dengan kapasitas per kapel sebesar 16 ton. Komoditas bawang merah yang dapat masuk ke gudang CAS harus memenuhi standar mutu yang mengacu pada SNI 3159:2013.
Turut hadir dalam acara tersebut Wakil Bupati Brebes, Narjo; Inspektur Jenderal Kemendag, Didid Noordiatmoko; Staf Ahli Menteri Perdagangan Bidang Pengamanan Pasar, Sutriono Edi; serta Kepala Dinas Koperasi usaha Mikro dan Perdagangan Kabupaten Brebes, Zaenudin.
.