Search

Wamendag Kunjungi UKM Bawang Goreng di Kota Palu

  Dengarkan Berita Ini


Wakil Menteri Perdagangan, Jerry Sambuaga melakukan kunjungan ke pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) Bawang Goreng Sri Rejeki yang berlokasi di Kota Palu, Sulawesi Tengah, Minggu (28 Mei). Kunjungan ini bertujuan untuk melihat langsung proses produksi serta pemasaran produk.

Wamendag Jerry mendorong para pelaku UMKM di Kota Palu untuk meningkatkan transaksi jual beli dengan memanfaatkan platform digital. Hal tersebut seiring dengan semakin berkembangnya penggunaan media sosial.

Lebih lanjut, Wamendag mengatakan bahwa Kementerian Perdagangan terus gencar mendorong UMKM untuk melakukan pemasaran secara digital. Kemendag siap memberikan pembinaan secara berkelanjutan kepada UMKM, khususnya di Kota Palu.

Wamendag juga mengungkapkan, transaksi jual beli melalui platform lokapasar kini mengalami pertumbuhan yang cukup pesat. Kementerian Perdagangan mendukung UMKM mendapatkan tempat di lokapasar dengan mengeluarkan kebijakan-kebijakan sebagai bentuk keberpihakan pemerintah kepada UMKM.

UKM Bawang Goreng Sri Rejeki merupakan usaha binaan dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sulawesi Tengah. Berdiri sejak tahun 1995, UKM Sri Rejeki memproduksi bawang goreng, abon sapi, abon ikan tuna, dan aneka sambal. Kapasitas produksi bawang goreng 9 ton/bulan, abon sapi 500 kg/bulan, dan abon ikan 450 kg/bulan. Bahan baku produksi didapat dari Kabupaten Sigi dan Kota Palu, sedangkan area pemasaran produk ke seluruh wilayah Indonesia melalui lokapasar.

Selain melakukan kunjungan ke UKM Bawang Goreng Sri Rejeki di Kota Palu, Wamendag juga melakukan kunjungan ke Tambak Udang PT Randomayang Tambak Lestari di Kecamatan Bambalamotu dan Pabrik Kelapa Sawit PT Tanju Sarana Lestari di Kecamatan Pasang Kayu, Kabupaten Pasang Kayu, Sulawesi Barat. (apn)