Menteri Perdagangan RI, Zulkifli Hasan memberikan sambutan pada pelaksanaan The 2nd Signing Ceremony Indonesia-China As Complimentary Partners yang dilakukan secara daring pada Kamis (24 Nov).
Mendag menyampaikan bahwa penguatan kerja sama ekonomi dan perdagangan dengan Tiongkok perlu dioptimalkan agar dapat memberikan manfaat penuh bagi kedua negara.
Pada kegiatan ini, dilakukan penandatanganan 16 kontrak dagang antara pelaku usaha asal Indonesia dan RRT serta penandatanganan 4 letter of intent antara Pemerintah Indonesia yang diwakili oleh Konjen RI di Shanghai dengan pelaku usaha asal RRT.
Total nilai dari 20 kontrak dagang yang ditandatangani sebesar USD 8,03 miliar yang terdiri beberapa komoditas, antara lain buah tropis, sarang burung walet, Palm Oil Mill Effluent (POME), hasil olahan kopra, bumbu makanan, makanan ringan, air kelapa, produk perawatan kulit, serta produk perawatan ibu dan bayi.
Pada kesempatan ini juga dilakukan juga peluncuran aplikasi niaga elektronik Komododo.
Turut hadir pada kesempatan ini Duta Besar RI Beijing, Djauhari Oratmangun dan Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional, Didi Sumedi.