Menteri Perdagangan, Budi Santoso memberikan pidato kunci pada acara Strategic Forum Indonesia-Canada Comprehensive Economic Partnership Agreement (I-CA CEPA) dan Indonesia-European Union CEPA (I-EU CEPA) yang berlangsung di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Senin (29 Sep).
Mendag menyatakan, acara Strategic Forum pada hari ini dapat menjadi langkah awal kolaborasi yang kuat untuk memastikan kebermanfaatan dari I-EU CEPA dan I-CA CEPA bagi seluruh pemangku kepentingan.
Mendag menambahkan, sebagai persetujuan yang komprehensif dan modern, I-EU CEPA dan I-CA CEPA menjawab dinamika teknologi informasi dengan menyepakati ketentuan perdagangan digital untuk memfasilitasi perdagangan melalui sistem elektronik, menjamin pergerakan data dalam rangka kegiatan bisnis, melindungi konsumen, mendorong kerja sama keamanan siber, serta kerja sama lainnya yang melibatkan UMKM.
Sementara itu, Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional, Djatmiko Bris Witjaksono menyampaikan, hadirnya Perjanjian I-EU CEPA dan I-CA CEPA, merupakan momentum yang sangat tepat ditengah kondisi geo-ekonomi dan politik saat ini. Dampak dari ketidakstabilan rantai pasok akibat konflik keamanan di beberapa belahan dunia, rivalitas dagang, dan kecenderungan proteksionisme, dapat diperkecil dengan adanya perjanjian dagang dengan Uni Eropa dan Kanada.
Pada sesi diskusi, acara ini menghadirkan narasumber dari berbagai lembaga/institusi, diantaranya: Duta Besar Indonesia Ottawa, Muhsin Syihab; Duta Besar Kanada Jakarta, Jess Dutton; Vice Chairman Indonesia Canada Chamber of Commerce, Greg Elms; Ketua Komite Tetap Perjanjian Internasional Kadin Indonesia, Mufti Hamka Hasan; Peneliti ITAPS FEM IPB, Widyastuti; CEO Konimex, Rachmadi Joesoef; Dubes EU Jakarta, Denis Chaibi; Executive Director, Center for Strategic and International Studies, Yose Rizal Damuri; Ketua Umum Dewan Pengurus Yayasan Prasetya Mulya, Djisman Simandjuntak; Executive Director, Center for Strategic and International Studies, Edison Bako; Direktur Eksekutif Kadin Indonesia Institute, Mulya Amri; dan Kepala Bidang Perdagangan dan Perjanjian Internasional APRISINDO, Devi Kusumaningtyas.
Acara ini turut dihadiri oleh Wakil Menteri Perdagangan, Dyah Roro Esti; Para Eselon I dan II di lingkungan Kementerian Perdagangan.