Kementerian Perdagangan menggelar Sosialisasi Trade Expo Indonesia (TEI) ke-39 Tahun 2024 di Medan, Sumatra Utara, pada Kamis (6 Jun). Acara dibuka oleh Direktur Pengembangan Ekspor Produk Primer, Miftah Farid.
Guna melanjutkan kesuksesan perhelatan TEI 2023 yang berhasil mencatatkan transaksi potensial sebesar USD 30,5 miliar, TEI 2024 akan digelar pada 9–12 Oktober 2024 di ICE, BSD City, Tangerang, Banten, dengan mengusung tema “Build Strong Connection with The Best of Indonesia”.
Dalam sambutannya, Miftah menyampaikan bahwa Kementerian Perdagangan melalui Ditjen Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) mendorong peningkatan ekspor melalui peningkatan kapasitas pelaku ekspor, adaptasi produk, dan market entry. Hal tersebut dilakukan melalui promosi ekspor, termasuk dengan penyelenggaraan TEI.
Lebih lanjut, Miftah menyampaikan bahwa TEI kali ini akan menghadirkan pembeli dari berbagai negara, termasuk pasar negara berkembang, sehingga dapat membuka kesempatan memperluas ekspor ke pasar baru.
Narasumber pada kegiatan ini yaitu perwakilan Direktorat Pengembangan Ekspor Produk Primer, Sabbat Christian Jannes yang memaparkan potensi dagang dan peluang pasar yang dapat digarap pada pelaksanaan TEI dan PEO TEI 2024 serta perwakilan PT Debindo Multi Adhiswasti, Rizal Adiputra yang memaparkan teknis penyelenggaraan TEI.
Sosialisasi dihadiri oleh Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Energi, dan Sumber Daya Mineral Provinsi Sumatra Utara, Mulyadi Simatupang dan sekitar 50 pelaku usaha berskala UKM hingga perusahaan manufaktur.