Inspektur Jenderal Kementerian Perdagangan, Didid Noordiatmoko membuka acara Sosialisasi Kebijakan Ekspor dan Informasi Peluang Pasar dalam Mendorong Peningkatan Ekspor Nasional dengan tema “Strategi Promosi Ekspor dalam Meraih Peluang Pasar Internasional” yang digelar secara hibrida di Kota Batu, Jawa Timur, pada Rabu (6 Okt).
Dalam sambutannya, Inspektur Jenderal menyampaikan bahwa peran Inspektorat Jenderal Kemendag yaitu memastikan manfaat dari program Kemendag melalui bertambahnya eksportir baru dan semakin besarnya kontribusi UKM ekspor.
Sementara, Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko mengatakan bahwa banyak sekali potensi di wilayahnya, tetapi masih belum memenuhi standar ekspor sehingga perlu kolaborasi yang baik dengan para pemangku kepentingan untuk mengembangkan pasar eskpor.
Adapun narasumber dalam acara ini yaitu Atase Perdagangan RI Beijing, Marina Novira; perwakilan Balai Besar Karantina Pertanian Surabaya, Sugeng Priyono; dan Tenaga Teknis ECS Bidang Strategi Pasar dan Promosi, Fernada Reza; dengan peserta yang terdiri dari perwakilan dinas yang menangani perdagangan dan pertanian Kota Batu, Kota dan Kabupaten Malang; perwakilan KADIN Kota Batu, Pemerintah Kota dan Kabupaten Malang; serta para pelaku usaha di wilayah Malang dan sekitarnya.
Acara ini diselenggarakan oleh Export Center Surabaya (ECS) yang merupakan unit layanan konsultasi peluang ekspor, pemanfaatan free trade agreement, pendampingan standardisasi produk, promosi, dan prosedur ekspor hasil kerja sama Kemendag, KADIN Jawa Timur, dan Disperindag Jawa Timur. ECS bertujuan menumbuhkan pelaku ekspor baru serta membantu penetrasi produk ekspor.
Hadir secara luring dalam kesempatan tersebut Sekretaris Ditjen Pengembangan Ekspor Nasional, Ganef Judawati; Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko; serta perwakilan Dinas Perindag Provinsi Jawa Timur.