Wakil Menteri Perdagangan, Jerry Sambuaga menjadi pembicara pada Sosialisasi Hasil-Hasil Perundingan Perdagangan Jasa yang berlangsung di Hotel Sutan Raja, Kotamubagu, Sulawesi Utara, Kamis (30 Nov).
Wamendag Jerry menjelaskan bahwa dalam upaya peningkatan kerja sama perdagangan internasional, Indonesia memastikan perluasan akses pasar di sektor barang dan jasa. Pada tahun 2022, sektor jasa berkontribusi 55% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB). Dengan demikian, bagi Indonesia, sektor jasa juga memiliki peranan penting dalam perekonomian nasional.
Lebih lanjut, Wamendag menjelaskan bahwa secara geografis, Provinsi Sulawesi Utara merupakan hub/gerbang di kawasan Asia hingga Pasifik. Hal ini merupakan sebuah keunggulan yang dapat dimanfaatkan oleh Sulawesi Utara, khususnya Kotamobagu untuk memperkuat akses pasar jasa di kawasan.
Sesuai dengan slogan “Kotamobagu Kota Jasa”, sektor jasa memiliki peran sangat penting dalam perekonomian di kota ini. Data BPS menunjukkan bahwa sekitar 85% dari Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kotamobagu di tahun 2022 disumbangkan oleh sektor jasa. Beberapa sektor jasa memiliki potensi untuk ditonjolkan, seperti jasa perdagangan besar eceran, reparasi mobil, dan sepeda motor; jasa konstruksi; dan jasa kesehatan dan kegiatan sosial.
Dengan demikian, diperlukan kerja sama untuk memaksimalkan potensi sektor jasa yang besar di Kotamobagu agar dapat menjangkau pasar luar negeri yang lebih luas lagi. Persetujuan perdagangan internasional yang ada diyakini dapat memberikan kemudahan bagi pelaku usaha, termasuk penyedia jasa untuk memperluas bisnisnya ke negara mitra.
Kegiatan yang diselenggarakan oleh Direktorat Perundingan Perdagangan Jasa Kementerian Perdagangan ini diikuti 100 peserta yang terdiri dari pelaku usaha dan perwakilan instansi daerah terkait. Turut hadir dalam kegiatan ini Direktur Perundingan Perdagangan Jasa, Basaria Tiara L. Gaol dan Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kotamobagu, Ariono Potabuga.(apn)