Kementerian Perdagangan bekerja sama dengan FTA Center Surabaya mengadakan Sosialisasi "Implementasi IA-CEPA untuk Pelaku Usaha di Surabaya" secara daring pada Jumat (15 Mei). Acara dibuka oleh Direktur Perundingan Bilateral, Ni Made Ayu Marthini.
Made mengungkapkan bahwa sosialisasi ini bertujuan untuk berdiskusi mengenai peluang dan tantangan pasar Australia serta mendengarkan secara langsung harapan dan aspirasi para pelaku usaha di Surabaya mengenai implementasi IA-CEPA yang akan berlaku pada 5 Juli mendatang.
Sosialisasi ini menghadirkan beberapa narasumber, yaitu Kepala Komite Tetap Multilateral dan FTA Kadin Indonesia, Wahyuni Bahar; Atase Perdagangan RI Canberra, Agung Wicaksono; dan Kepala ITPC Sydney, Ayu Siti Maryam, serta dimoderatori oleh Tenaga Ahli FTA Center Surabaya, Fernanda Reza.
Saat ini, Australia merupakan salah satu mitra dagang potensial bagi Indonesia. Potensi bisnis Indonesia dan Australia, antara lain pengembangan industri makanan, sektor pendidikan, sektor kesehatan, perdagangan besi baja, kopi, cokelat, furnitur, kayu, dan produk tekstil.
Sedangkan untuk Jawa Timur, potensi ekspor ke Australia berasal dari sektor pertanian, industri, dan pertambangan.