Wakil Menteri Perdagangan, Jerry Sambuaga memberikan sambutan sekaligus membuka acara Sosialisasi Hasil-Hasil Perundingan Perdagangan Internasional ASEAN Framework Agreement on Services (AFAS) dan ASEAN Trade in Services Agreement (ATISA) di Hotel Holiday Inn, Kab. Bekasi, Jawa Barat, Senin (12 Apr).
Wamendag mengajak para pemangku kepentingan memanfaatkan hasil-hasil perundingan perdagangan, seperti AFAS dan ATISA, khususnya dalam pemulihan ekonomi Indonesia pascapandemi Covid-19.
Wamendag menyatakan, sosialisasi ini bertujuan untuk memastikan dan menegaskan manfaat dari hasil perundingan perdagangan. Pemerintah telah menyelesaikan 22 negosiasi perdagangan dengan negara mitra dagang. Perundingan yang sudah selesai tersebut, harus melalui proses ratifikasi di DPR RI, khususnya Komisi VI agar dapat diimplementasikan dan dimanfaatkan oleh pelaku usaha.
Sementara, Anggota Komisi VI DPR RI, Rieke Diah Pitaloka menyampaikan, perjanjian perdagangan internasional menjadi hal penting bagi Indonesia. Di era globalisasi dan pasar bebas, Indonesia tidak bisa sendiri. Indonesia harus menjalin kerja sama dengan negara lain yang bisa memberikan penghidupan yang lebih baik.
Pada sesi diskusi panel, acara ini menghadirkan dua narasumber yaitu Direktur Perundingan Perdagangan Jasa, Iskandar Panjaitan dan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bekasi, Muchlis. Sesi ini dimoderatori oleh Staf Ahli Menteri Perdagangan Bidang Hubungan Internasional, Arlinda.
Acara ini turut dihadiri Anggota Komisi VI DPR RI, Daeng Muhammad; dinas yang membidangi perdagangan di daerah; serta para pelaku usaha.