Kementerian Perdagangan menggelar Seminar Outlook Perdagangan Indonesia 2023 yang berlangsung di Park Hyatt Hotel, Jakarta, Selasa (20 Des). Acara dibuka Kepala Badan Kebijakan Perdagangan, Kasan.
Dalam sambutannya, Kepala BK Perdag memaparkan tentang tantangan global 2023, kinerja perdagangan 2022 dan target 2023, serta strategi dan kebijakan perdagangan Indonesia 2023.
Menurut Kepala BK Perdag, neraca perdagangan Indonesia pada Januari—November 2022 mengalami surplus sebesar USD 50,59 miliar.
Narasumber dalam acara tersebut yaitu Direktur Eksekutif INDEF, Tauhid Ahmad yang memaparkan tentang Outlook Perdagangan Dunia dan Indonesia Tahun 2023 serta Wakil Ketua KADIN Indonesia, Shinta Kamdani yang memaparkan tentang Peluang dan Tantangan Perdagangan Dunia dan Indonesia 2023.
Tantangan global 2023 yang perlu diantisipasi antara lain ancaman resesi dan stagflasi, inflasi dan potensi krisis pangan dan energi, isu multi-dimensi, dan penurunan harga komoditas dunia.
dan potensi krisis pangan dan energi, isu multi-dimensi, dan penurunan harga komoditas dunia. Program prioritas Kemendag 2023 antara lain penguatan pasar dalam negeri, peningkatan ekspor nonmigas, penetrasi pasar ekspor negara nontradisional, serta perjanjian kerja sama perdagangan.